mengapa sering teradi money politik dalam pelaksanan pemilu
1. mengapa sering teradi money politik dalam pelaksanan pemilu
Karena ada orang yang licik bisque Dalam pelaksaanya, pemilu di Indonesia sering terlihat tidak sehat.Karena didalam proses pelaksanaannya, pemilu masih disuguhi kecurangan yang menguntungkan pihak tersebut adanya Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan Money politic pun menjadi ajang para rakyat untuk berebut uang.
2. latar belakang pemilu 1955
memilih wakil rakyat untuk dijadikan pemimpin
3. Latar belakang Pemilu 1955 adalah...
- Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
- Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
- Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 April 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet Wilopo)
4. Apakah money politic dalam pemilu termasuk pelanggaran dalam etika politik dan mengapa masih terjadi di Indonesia?
money politik termasuk pelanggaran dalam pemilu karena menyebabkan pemilik suara tidak menyampaikan aspirasinya sesuai hati nurani
di indonesia masih terjadi money politic karena kurang tegasnya aparat aparat hukum dalam menangani kasus ini dan sepertinya money politik sudah menjadi kebiasaan dalam politik di indonesia
5. jelaskan latar belakang diadakannya pemilu 1955
Karena adanya kabar pengangkatan soeharto menjadi presiden seumur hidup dan adanya penggantian kabinet yang tidak bisa mengatasi masalah yang ada di indonesia Semoga membantu
6. latar belakang di selenggarakan pemilu 1 tahun 1955?
A. untuk mengubah demokrasi liberal menjadi demokrasi terpimpinc.mewujudkan parlemen yg mewakili aspirasi rakyat
7. latar belakang pemilu pertama tahun 1955 adalah
pemilu pertama tahin 1995 dilaksanakan oleh kabinet Baharuddin Harahap yang diikuti oleh byk partai (multipartai), yg dilakukan dalam 2 tahap, yaitu
tahap 1, tgl 29 September 1995 untuk memilih wakil wakil rakyat yg duduk dalam parlemen atau DPR.
tahap 2, tgl 15 Desember 1995 untuk memilih konstituante atau Dewan Pembuat Undang Undang.
8. Latar belakang diadakannya Pemilu 1 tahun 1955 adalah
Jawaban:
Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif, beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) khususnya pimpinan Kartosuwiryo.Pemilu akhirnya pun berlangsung aman. Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante
9. latar belakang perlunya pemilu legiflatif
agar rakyat juga turut memilih calon-calon legislatifkarena untuk mejadikan negara kita semakin maju,mengajarkan masyarakat tentang politik
10. Jelaskan Latar belakang pemilu tahun 1955
Jawaban:
A. Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
b. Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
c. Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2231596#readmore
11. latar belakang pemilu 1971
Latar belakang pemilu 1971
Runtuhnya era Orde LamaMenciptakan kehidupan bangsa dan negara yang demokratis pasca era Orde LamaPEMBAHASANA. Definisi Pemilu
Adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama untuk memilih wakil-wakil rakyat untuk menduduki jabatan-jabatan politik tertentu yang dilakukan oleh rakyat suatu negara. Pemilu dilaksanakan dalam periodz tertentu umumnya 5 tahun seperti di Indonesia. Pemilu dilakukan dengan voting yakni rakyat memilih orang-orang yang akan menjabat (seperti presiden, legislatif, dan lainnya), lalu dihitung dan suara terbanyak akan menjadi pemenang. Pemilu di Indonesia dilandaskan Pancasila sila ke-4 yang berbunyi, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan" dan berasaskan LUBER JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil).
B. Pemilu tahun 1971
Pemilu tahun 1971 adalah pemilu pertama era Orde Baru sekaligus pemilu kedua di Indonesia setelah pemilu tahun 1955 era Orde Lama (pemerintahan Presiden Soekarno). Total pemilu Orde Baru (pemerintahan Presiden Soeharto) berlangsung lima kali yakni tahun 1955, tahun 1982, tahun 1987, tahun 1992 dan tahun 1997.
Pemilu tahun 1971 sebenarnya hanyalah demokrasi semu yang dibuat dan dirancang oleh pemerintah Orde Baru. Hal ini dikarenakan sejak tahun 1971, partai Golongan Karya (Golkar) yang dinaungi pemerintah Orde Baru selalu memenangkan pemilu. Hal ini didukung oleh dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang tak hanya berperan sebagai aparat keamanan negara tetapi juga alat politik era Orde Baru.
Orde Baru didukung ABRI memobilisasi seluruh jaringannya yang ada seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Persatuan Guru Republik Indonesia serta seluruh jaringan birokrasi di Indonesia mulai tingkat provinsi, kabupaten dan kota, kelurahan, kecamatan sampai desa untuk menggerakkan rakyat memilih Golkar. Para panitia pemilu juga merupakan menteri-menteri yang berhubungan dengan Golkar terutama Departemen Dalam Negeri. Rakyat juga diberi hadiah berupa uang, barang kebutuhan, dan lainnya sebagai alat agar rakyat mau memilih Golkar.
Pemilu 1971 dilaksanakan sebenarnya untuk menerapkan sistem demokrasi pasca runtuhnya era Orde Lama Presiden Soekarno terutama setelah perisriwa pemberontakan G30S PKI dan beberapa gerakan separatis lainnya. Juga merupakan peluang sangat baik bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan Pancasila terutama sila ke-4 dan UUD 1945. Namun, justru Pemilu 1971 dimanipulasi untuk dijadikan alat dan mesin untuk memenangkan pemerintah Orde Baru.
Pemilu 1971 menerapkan konsep sistem fusi atau penggabungan partai politik menjadi 3 partai saja yakni Golongan Spiritualis, Golongan Nasionalis dan Golongan Karya. Walau konsep ini batal diterapkan pada tahun 1971, konsep ini berhasil diterapkan pada tahun 1977 dan berlanjut pada tahun 1982, 1987, 1992, 1997 yang diikuti oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Partai Golkar.
Pelajari lebih lanjut:Pemilu 1971 => https://brainly.co.id/tugas/19328747
DETAIL JAWABANKelas: 7
Mapel: Sejarah
Bab: -
Kode Kategorisasi: 3
12. Apakah latar belakang pembubaran DPR hasil pemilu 1955 oleh presiden
karena DPR menolak rancangan Anggaran Belanja Negara yang diajukan oleh pemerintahan Soekarno
13. latar belakang pemilu pertama tahun 1955
a. Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
b. Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
c. Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo) Latar belakang diselenggarakannya pemilu tahun 1955 adalah :
a. Revolusi fisik / Perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan. Tanda gambar peserta pemilu tahun 1955.b. Pertikaian internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintahan cukup menguras energi dan perhatian.c. Belum adanya UU Pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu (UU Pemilu baru disyahkan tanggal 4 April 1953 yang dirancang dan disyahkan oleh kabinet Wilopo)
14. Mengapa money politik dilarang dalam pemilu Indonesia Jelaskan menurut kalimat sendiri
karena money politik itu adalah kecurangan dalam pemilu, bisa mengntungkan diri sendiri karena tidak adilll
15. Jelaskan latar belakang di adakannya pemilu 1955!
Jawaban:
Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif, beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) khususnya pimpinan Kartosuwiryo. ... Pemilu akhirnya pun berlangsung aman.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
latar belakang diaadakannya pemilu 1955:
- Revolusi fisik dalam perang mempertahankan kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
- Adanya pertikaian internal di dalam lembaga pemerintah. Hal ini cukup menguras energi dan perhatian sehingga kondisi negara tidak stabil.
- Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu. Namun, pada 4 April 1953, UU Pemilu disahkan oleh kabinet Wilopo menjadi UU Nomor 7 Tahun 1953.
16. Apa Latar belakang di laksanakannya pemilu pertama republik indonesia
Latar Belakang dilaksanakan pemilu pertama untuk memilih anggota-anggota parlemen (DPR) dan Konstituante (Lembaga yang diberi tugas dan wewenang untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi negara).
17. Latar belakang diadakannya pemilu i tahun 1955 adalah
Jawaban:
Pkn dan sejarah
Penjelasan:
Latar belakang diadakannya pemilu tahun 1955 di Indonesia adalah sebagai bagian dari proses demokratisasi yang sedang berlangsung di Indonesia setelah terjadi perubahan sistem pemerintahan dari pemerintahan sekutu ke pemerintahan nasional. Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu pertama yang diadakan setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, dan merupakan pemilu pertama yang diadakan secara demokratis setelah terjadinya perubahan sistem pemerintahan pada tahun 1950.
Sebelum pemilu tahun 1955, Indonesia pernah mengadakan pemilu pada tahun 1955 dan tahun 1971, tetapi kedua pemilu tersebut diadakan di bawah pemerintahan sekutu yang tidak demokratis. Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu pertama yang diadakan setelah Indonesia merdeka dan memiliki sistem pemerintahan nasional yang demokratis.
Pemilu tahun 1955 diadakan dengan tujuan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang akan membentuk pemerintah nasional. Pemilu tahun 1955 juga merupakan bagian dari proses demokratisasi yang sedang berlangsung di Indonesia, di mana Indonesia mulai membangun sistem pemerintahan yang demokratis dan bersifat konstitusional. Pemilu tahun 1955 juga merupakan bagian dari proses pemulihan stabilitas politik di Indonesia setelah terjadinya perubahan sistem pemerintahan pada tahun 1950.
18. latar belakang penyelenggara pemilu di indonesia tahun 1995
latar belakangnya diselengarakannya Pemilu 1955:
a) Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
b) Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
c) Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)
Selain itu adanya dorongan oleh kesadaran untuk menciptakan demokrasi yang sejati, masyarakat menuntut diadakan Pemilu. Pesiapan Pemilu dirintis oleh kabinet Ali Sastroamijoyo I. Pada tanggal 31 Juli 1954, Panitia Pemilihan Umum Pusat dibentuk. Panitia ini diketuai oleh Hadikusumo dari PNI. Pada tanggal 16 April 1955, Hadikusumo mengumumkan bahwa pemilihan umum untuk parlemen akan diadakan pada tanggal 29 September 1955. Pengumuman dari Hadikusumo sebagai ketua panitia pemilihan umum pusat mendorong partai untuk meningkatkan kampanyenya. Mereka berkampanye sampai pelosok desa. Setiap desa dan kota dipenuhi oleh tanda gambar peserta pemilu yang bersaing. Masing-masing partai beruasaha untuk mendapatkan suara yang terbanyak.
19. Sebutkan latar belakang money pesto plolitik
Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang. Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan umum. Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang bersangkutan.
20. dalam pemilu terjadi golput, serangan fajar, money politik alasan kenapa hal tersebut adalah bentuk pelanggaran dalam bidang politik? tysm
Jawaban:
Penjelasan:
Pemilu adalah salah satu aspek penting dalam sistem politik suatu negara demokratis. Golput, serangan fajar, dan money politik merupakan bentuk-bentuk pelanggaran dalam bidang politik karena berdampak negatif pada proses demokrasi dan integritas sistem politik. Berikut adalah alasan mengapa hal-hal tersebut dianggap sebagai bentuk pelanggaran:
1. Golput:
Golput atau tidak memberikan suara pada pemilu adalah tindakan ketika seorang pemilih memilih untuk tidak ikut serta dalam proses pemilu. Golput dapat merugikan proses demokrasi karena mengurangi partisipasi warga negara dalam menentukan wakil-wakil mereka dan mengambil keputusan politik. Partisipasi yang rendah dapat mempengaruhi legitimasi pemerintah dan mungkin menyebabkan kurangnya representasi bagi berbagai kelompok masyarakat.
2. Serangan Fajar:
Serangan fajar adalah praktik politik kotor di mana suatu kelompok atau partai politik berusaha melakukan kecurangan dengan cara melakukan pemalsuan suara pada pemilihan sebelum jam pemungutan suara resmi dimulai. Praktik ini merusak integritas proses pemilu dan mengurangi kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Serangan fajar mencerminkan upaya manipulatif dan mengancam kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilu.
3. Money Politik:
Money politik adalah praktik politik di mana para kandidat atau partai politik menggunakan uang atau imbalan materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih dan mendapatkan dukungan. Hal ini dapat mencakup pembelian suara, distribusi uang tunai, hadiah, atau janji-janji imbalan di masa depan. Money politik merusak proses pemilu yang adil dan setara karena suara warga negara bukan lagi didasarkan pada pandangan dan program politik, tetapi dipengaruhi oleh imbalan materi atau finansial.
Dalam sebuah sistem demokratis, pemilu harus dilaksanakan dengan adil, bebas, dan setara untuk memastikan representasi yang baik dan partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Pelanggaran seperti golput, serangan fajar, dan money politik mengancam integritas pemilu, serta mengurangi nilai dan kepercayaan terhadap sistem politik. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah dan mengatasi bentuk-bentuk pelanggaran ini sangat penting untuk memastikan proses politik yang sehat dan berdaya guna.
21. latar belakang pemilu l 1955
Pemilihan umum merupakan salah satu syarat agar sistem pemerintahan yang demokratis berfungsi, Persiapan mendasar pemilu dapat diselesaikan pada masa Pemerintahan Kabinet Ali Sastoamijoyo I. Kabinet Ali Sastroamijoyo I mempunyai agenda utama untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilihan umum yang direncanakan berlangsung pada pertengahan tahun 1955.
Pada tanggal 31 Juli 1954 dibentuk Panitia Pemilihan Umum Pusat dengan ketuanya Hadikusumo (PNI). Pada tanggal 16 April 1955 Hadikusumo mengumumkan bahwa pemilihan umum untuk parlemen akan diadakan pada tanggal 29 September 1955. Pengumuman tersebut mendorong partai-partai untuk menigkatkan kampanyenya hingga sampai ke pelosok-pelosok desa. Masing-masing partai berusaha untuk mendapatkan suara terbanyak.
sebagai pemerintah yg demokratis
22. Sebutkan latar belakang berlangsungnya pemilu th 1955!
Jawaban:
Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi DPR dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen),Masyumi 57 kursi DPR dan 112 kursi Konstituante (20,9 persen), Nahdlatul Ulama 45 kursi DPR dan 91 kursi Konstituante (18,4 persen), Partai Komunis Indonesia 39 kursi DPR dan 80 kursi
Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu, ... Tahap kedua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.
23. Apa latar belakang pelaksanaan pemilu 1955?
Latar belakang diselenggarakannya pemilu tahun 1955 adalah :
Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)
24. jelaskan latar belakang pemilu 1999
Satu hal yang secara sangat menonjol membedakan Pemilu 1999 dengan pemilu-pemilu sebelumnya sejak 1971 adalah Pemilu 1999 ini diikuti banyak sekali peserta. Ini dimungkinkan karena adanya kebebasan untuk mendirikan partai politik. Peserta Pemilu kali ini adalah 48 partai. Ini sudah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah partai yang ada dan terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM, yakni 141 partai. Dalam sejarah Indonesia tercatat, bahwa setelah pemerintahan Perdana Menteri Burhanuddin Harahap, pemerintahan reformasi inilah yang mampu menyelenggarakan pemilu lebih cepat setelah proses alih kekuasaan. Burhanuddin Harahap berhasil menyelenggarakan pemilu hanya sebulan setelah menjadi perdana menteri menggantikan Ali Sastroamidjojo, meski persiapan-persiapannya sudah dijalankan juga oleh pemerintahan sebelumnya. Habibie menyelenggarakan pemilu setelah 13 bulan sejak dia naik ke kekuasaan, meski persoalan yang dihadapi Indonesia bukan hanya krisis politik, tetapi yang lebih parah adalah krisis ekonomi, sosial, dan penegakan hukum serta tekanan internasional.
25. latar belakang diadakannya pemilu tahun 1955
untuk memiliki pemimpin yang baik
26. Dalam pemilu kasus money politik sering terjadi untuk memenangkan suara dalam pemilu peserta pemilu membayar orang-orang untuk memilihnya. Bagaimana pandangan dan sikap anda terhadap hal ini. Dan bagaimana dampaknya bila orang tersebut terpilih dengan cara money politik.
Seharusnya masyarakat harus pandai jangan sampai hak kedaulatan mau dibeli dengan uang. dan dampaknya nanti orang yang terpilih akan seenaknya saja mempimpin , karena masyarakat sudah dibayar. dengan begitu mereka akan seenaknya saja.
27. Apa dampak yang akan terjadi apabila salah satu kandidat dalam pemilu melakukan praktik money politik
Jawaban:
Apa dampak yang akan terjadi apabila salah satu kandidat dalam pemilu melakukan praktik money politik?
dapat menghasilkan pemimpin dengan kualitas rendah, money politics juga akan melemahkan politisi dan institusi demokrasi itu sendiri, BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (BAWASLU) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengemukakan praktik politik uang (money politics) ibaratnya seperti “benalu/racun” dalam demokrasi yang harus dibasmi. Politik uang sangat berbahaya dalam membangun sebuah proses demokrasi yang bersih karena perannya sangat merusak .
Penjelasan:
smoga membantu
28. Latar belakang diadakannya pemilu 1tahun 1955 adalah
Untuk menyusun kabinet kerja orde lama, agar indonesia mampu menjalani pembangunan
29. Sebutkan latar belakang di selenggarakanya pemilu 1955
Jawaban:
Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan. Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian. Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)Penjelasan:
itu adalah latar belakang diselenggarakannya pemilu 1955
30. jelaskan menurut pendapat mu apa yang menyebabkan terjadinya money politik dalam pemilu
keaempatan untuk.melakukan money politik itu sendiri dan keinginan untuk menangmoney politik adalah suatu cara agar sebuah partai tersebut bisa menang,dalam suatu masyarakat ambilah masyarakat daerah mana yg paling banyak agar sistem money politik itu dengan sebaik mungkin
31. jelaskan latar belakangnya diselenggarakan Pemilu 1945
Latar Belakang Pemilu 1955
Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)
1.Revolusi fisik / Perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan2.Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)32. Apa latar belakang pemilu secara umum
suatu sarana demokrasi yg di gunakan untuk memilih
33. Latar belakang pemilu tahun 1955 adalah ....
Revolusi fisik / Perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan. Tanda gambar peserta pemilu tahun 1955.b. Pertikaian internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintahan cukup menguras energi dan perhatian.c. Belum adanya UU Pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu (UU Pemilu baru disyahkan tanggal 4 April 1953 yang dirancang dan disyahkan oleh kabinet Wilopo)
34. latar belakang diadakan pe,ilu 1955 adalah
adanya dekrit presiden ......
35. latar belakang dilaksanakannya pemilu 1995??
pergantian kabinet yang tak tentu
36. Sebutkan latar belakang lahirnya pemilu pertama pada 1955
1. revolusi fisik/perang kemerdekaan,menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
2.pertikaian internal,baik dalam lembaga politik pemerintah cukup menguras energi dan perhatian
3.belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu
semoga membantu....
37. Jelaskan latar belakang diselengarakannya Pemilu 1955!
Jawaban:
Latar belakang pelaksanaan Pemilu 1955, yaitu:
1. Adanya revolusi fisik, yakni perang dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.
2. Untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis.
3. Kondisi internal lembaga pemerintah yang tidak stabil.
Penjelasan:
Jangan Lupa jadikan jawaban terbaik
38. latar belakang pemilu 1 tahun 1955 adalah
1.Revolusi fisik/perang kemerdekaan, menuntut semua potensi bangsa untuk memfokuskan diri pada usaha mempertahankan kemerdekaan.
2.Pertikaian Internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintah cukup menguras energi dan perhatian.
3.Belum adanya UU pemilu yang mengatur tentang pelaksanaan pemilu ( UU pemilu baru disahkan pada tanggal 4 april 1953 yang dirancang dan disahkan oleh kabinet wilopo)
39. apakah latar belakang pembubaran DPR hasil pemilu 1955 oleh presiden?
Karena pemilu DPR 1955 tidak memenuhi harapan rakyat dan banyak partai politik tidak bekerja untuk kepentingan rakyat melainkankan untuk kepentingan golongannya saja
40. Latar belakang pembubaran dpr hasil pemilu 1955 adalah
Jawaban:
karena menolak anggaran belanja negara