Contoh Latar Belakang Pada Kitab Perjanjian Baru

Contoh Latar Belakang Pada Kitab Perjanjian Baru

kitab perjanjian baru adalah..... dari janji allah dalam kitab perjanjian lama​

Daftar Isi

1. kitab perjanjian baru adalah..... dari janji allah dalam kitab perjanjian lama​


Jawaban:

perubahan

maaf kali salah


2. siapa yang membedakan kitab perjanjian lama dan kitab perjanjian baru?


yesus dan Allah

maybe?

3. sebutkan contoh orang beriman dalam kitab perjanjian baru


Jawaban:

Yohanes pembaptis, timotius, paulus, stefanus, ayub, daniel, sadrakh, mesakh, abednego

Penjelasan:

maaf kalo salah


4. kitab dalam perjanjian lama dan perjanjian baru​


Jawaban:

Alkitab adalah Kitab Suci yang terdiri atas dua bagian yang biasa disebut sebagai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama yang juga disebut dengan istilah Tanakh adalah Kitab Suci Umat Yahudi dan Kristen, sementara Perjanjian Baru adalah Kitab Suci Umat Kristen

Penjelasan:

maaf ya kalo salah soalnya aku bingung islam atau Kristen


5. Jelaskan apa yang melatar belakangi terjadinya perjanjian Hudaibiyah Pelajaran SKI


Pada tahun 628 M, sekitar 1400 Muslim berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka mempersiapkan hewan kurban untuk dipersembahkan kepada kaum Quraisy. Quraisy, walaupun begitu, menyiagakan pasukannya untuk menahan Muslim agar tidak masuk ke Mekkah. Pada waktu ini, bangsa Arab benar benar bersiaga terhadap kekuatan militer Islam yang sedang berkembang. Nabi Muhammad mencoba agar tidak terjadi pertumpahan darah di Mekkah, karena Mekkah adalah tempat suci.Akhirnya kaum Muslim menyetujui langkah Nabi Muhammad, bahwa jalur diplomasi lebih baik daripada berperang. maka dibentuklah perjanjian tersebut

6. tuliskan dengan lengkap 39 kitab perjanjian lama dan 27 kitab perjanji baru! ​


Jawaban:

jadikan jawaban terbaik ya


7. berapa bagiankah perjanjian lama dan kitab perjanjian baru​


Jawaban:

Bagian ini merupakan pasangan dari Perjanjian Baru, bagian kedua dari Alkitab Kristen.


8. Kitab suci perjanjian baru merupakan kitab iman


kitab Iman Rasuli....

9. Apakah yang kamu ketahui tentang kitab perjanjian baru dan perjanjian lama


perjanjian lama adalah isi kitab zabur dan taurat.perjanjian baru adalah isi kitab injil yg sudah BERUBAH dalam artian bukan isi kitap injil yg asli....

10. Ada berapa jumlah kitab perjanjian lama dan perjanjian baru ?


perjanjiam lama - 39 kitab
perjanjian baru - 27 kitab Jumlah perjanjian lama ada: 35
jumlah perjanji baru ada : 27

11. apa hubungan kitab suci perjanjian lama dengan kitab suci perjanjian baru


perjanjian baru
-KGK 124    “Sabda Allah, yang merupakan kekuatan Allah demi keselamatan semua orang yang beriman (lih. Rm 1:16), dalam kitab-kitab Perjanjian Baru disajikan secara istimewa dan memperlihatkan daya kekuatannya” (DV 17). Tulisan-tulisan tersebut memberi kepada kita kebenaran definitif wahyu ilahi. Tema sentralnya ialah Yesus Kristus, Putera Allah yang menjadi manusia, karya-Nya, ajaran-Nya, kesengsaraan-Nya, dan pemuliaan-Nya begitu pula awal mula Gereja di bawah bimbingan Roh Kudus (Bdk. DV 20)

KGK 125    Injil-injil merupakan jantung hati semua tulisan sebagai “kesaksian utama tentang hidup dan ajaran Sabda Yang Menjadi Daging, Penyelamat kita” (DV 18).

KGK 126    Dalam penyusunan Injil-injil dapat kita bedakan tiga tahap:

1. Kehidupan dan kegiatan mengajar Yesus. Bunda Gereja kudus tetap mempertahankan dengan teguh dan sangat kokoh, bahwa keempat Injil “yang sifat historisnya diakui tanpa ragu-ragu, dengan setia meneruskan apa yang oleh Yesus Putera Allah selama hidup-Nya di antara manusia sungguh telah dikerjakan dan diajarkan demi keselamatan kekal mereka, sampai hari Ia diangkat (lih. Kis 1:1-2)” (DV 19).
2. Tradisi lisan. “Sesudah kenaikan Tuhan para Rasul meneruskan kepada para pendengar mereka apa yang dikatakan dan dijalankan oleh Yesus sendiri, dengan pengertian yang lebih penuh, yang mereka peroleh karena dididik oleh peristiwa-peristiwa mulia Kristus dan oleh terang Roh kebenaran” (DV 19).
3. Penulisan Injil-Injil. “Adapun penulis suci mengarang keempat Injil dengan memilih berbagai dari sekian banyak hal yang telah diturunkan secara lisan atau tertulis; beberapa hal mereka susun secara agak sintetis, atau mereka uraikan dengan memperhatikan keadaan Gereja-Gereja; akhirnya dengan tetap mempertahankan bentuk pewartaan, namun sedemikian rupa, sehingga mereka selalu menyampaikan kepada kita kebenaran yang murni tentang Yesus” (DV 19).

KGK 127    Injil berganda empat itu menduduki tempat istimewa di dalam Gereja. Ini dibuktikan oleh penghormatan terhadapnya di dalam liturgi dan daya tarik yang tidak ada bandingnya, yang mempengaruhi orang kudus dari setiap zaman. “Tidak ada satu ajaran yang lebih baik, lebih bernilai dan lebih indah daripada teks Injil. Lihatlah dan peganglah teguh, apa yang tuan dan guru kita Kristus ajarkan dalam kata-kata-Nya dan lakukan dalam karya-karya-Nya” (Sesaria Muda).”Terutama Injil sangat mengesankan bagi saya sewaktu saya melakukan doa batin; di dalamnya saya menemukan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh jiwa saya yang lemah ini. Di dalamnya saya selalu menemukan pandangan baru, dan makna yang tersembunyi dari penuh rahasia” (Teresia dari Anak Yesus. ms autob. A 83v).

3. Kesatuan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

KGK 128    Sudah sejak zaman para Rasul (Bdk. 1Kor 10:6,11; Ibr 10:1; 1Ptr 3:21) rencana ilahi dalam kedua Perjanjian itu dijelaskan oleh Gereja melalui tipologi. Penafsiran macam ini menemukan dalam karya Tuhan dalam Perjanjian Lama “Prabentuk” (tipologi) dari apa yang dilaksanakan Tuhan dalam kepenuhan waktu dalam pribadi Sabda-Nya yang menjadi manusia.

KGK 129    Jadi umat Kristen membaca Perjanjian Lama dalam terang Kristus yang telah wafat dan bangkit. Pembacaan tipologis ini menyingkapkan kekayaan Perjanjian Lama yang tidak terbatas. Tetapi tidak boleh dilupakan, bahwa Perjanjian Lama memiliki nilai wahyu tersendiri yang Tuhan kita sendiri telah nyatakan tentangnya (Bdk. Mrk 12:29-31). Selain itu Perjanjian Baru juga perlu dibaca dalam cahaya Perjanjian Lama. Katekese perdana Kristen selalu menggunakan Perjanjian Lama (Bdk. 1 Kor 5:6- 8; 10:1-11). Sesuai dengan sebuah semboyan lama Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama, sedangkan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru: “Novum in Vetere latet et in Novo Vetus patet” (Agustinus, Hept. 2,73, Bdk. DV 16).

KGK 130    Tipologi berarti adanya perkembangan rencana ilahi ke arah pemenuhannya, sampai akhirnya “Allah menjadi semua di dalam semua” (1 Kor 15:28). Umpamanya panggilan para bapa bangsa dan keluaran dari Mesir tidak kehilangan nilai sendiri dalam rencana Allah, karena mereka juga merupakan tahap-tahap sementara di dalam rencana itu.

Jadi Gereja tidak pernah mengatakan bahwa Perjanjian Lama telah dibatalkan. Demikian pula, Perjanjian Baru bukan semata-mata tambahan yang tidak ada kaitannya dengan Perjanjian Lama, dan juga bukan semata-mata revisi yang membatalkan semua Perjanjian Lama. Sebaliknya, apa yang tertulis dalam Perjanjian Lama adalah prabentuk/ tipologi dari apa yang kemudian digenapi oleh Kristus dalam Perjanjian Baru. Dalam artian inilah maka Kristus mengatakan bahwa “satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi” (Mat 5:18).


12. Jelaskan perbedaan Kitab Suci Perjanjian Lama & Kitab Suci Perjanjian Baru! [Katolik]​


Jawaban:

Perjanjian Lama (PL) berfokus pada sekumpulan orang, bangsa Israel. Perjanjian Baru (PB) berfokus pada satu orang, Yesus Kristus. PL menunjukkan amarah Tuhan terhadap dosa, dengan memperlihatkan sekilas anugerah dan belas kasihan terhadap pendosa.

PB menunjukkan Yesus menggenapi hukum taurat.

Penjelasan:

semoga membantu ygy


13. Apakah yang kamu ketahui tentang kitab perjanjian baru dan perjanjian lama


perjanjian lama kiitab sebelum Tuhan Yesus lahir,,perjanjian baru kitab yg menceritakan tentang waktu kehidupan Tuhan yesus..

14. Sebutkan Kitab-kitab yang termasuk dalam perjanjian baru?


Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Kisah Para Rasul, Roma, 1-2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 - 2 tesalonika, 1-2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani, Yakobus, Petrus, 1-3 Yohanes, Yudas, Wahyu

15. tulislah 2 contoh orang beriman menurut kitab perjanjian lama dan dua contoh orang beriman menurut kitab perjanjian baru​


Jawaban:

PL: Daud dan Abraham

PB: Paulus dan zakheus


16. Apakah yang kamu ketahui tentang kitab perjanjian baru dan perjanjian lama


d sklh ku kalo perjanjian baru berisi janji2 Tuhan yang di genapi kalo lama hanya berisi janji2 Tuhan

17. dalam kitab suci perjanjian baru Kitab yang ditulis paling awal adalah kitab​


matius

Penjelasan:

karena dalam kitab matius

bab: 1:2-16 menceritakan tentang silsilah yesus kristus karena dalam silsilah ini manusiadi turun temurunkan seperti dalam ajaran agama kahtolik tuhan bersapda : beranak cuculah dan penuhila bumi

maaf kalo salah


18. Kitab yang tertua dalam Kitab Suci Perjanjian Baru adalah ​


Jawaban:

Matius

because selalu olwes


19. Siapa penulis kitab-kitab dalam kitab suci perjanjian baru?


Jawaban:

penulis kitab kitab adalah oara orang orang jaman dulu yg ada pada jaman kitab suci sesuai cerita yg nyata

SEMOGA MEMBANTU ( ^ , ^ )


20. nama kitab perjanjian lama dan nama kitab perjanjian baru​


Jawaban:

ini ada di atas jawabanya

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik yah

terimakasih....


21. Kitab yang ditengah antara perjanjian lama dan baru


Jawaban:

maleakhi

Penjelasan:


22. Agama katoliksebutkan kitab kebijaksanaan dari perjanjian baru?sebutkan kitab Nabi Nabi dari perjanjian baru? ​


Jawaban:

salomo

kitab-kitab besar


23. ada berapa kitab Perjanjian Lama dan perjanjian baru​


Jawaban:

•Perjanjian Lama berisikan 39 (Protestan), 46 (Katolik), atau lebih (Ortodoks dan lainnya) kitab-kitab yang secara luas terbagi dalam Taurat, kitab sejarah, kitab hikmat, dan kitab para nabi.

•Dalam hampir semua tradisi Kristen masa kini, PB meliputi 27 kitab. Teks-teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan mungkin abad kedua Era Kristen, dan secara umum diyakini tertulis dalam bahasa Yunani Koine, yang mana merupakan bahasa umum (lingua franca) di Mediterania Timur mulai dari masa Penaklukan Aleksander Agung (335–323 SM) sampai evolusi dari bangsa Yunani Bizantium (kr. 600 M)

Penjelasan:

PERJANJIAN LAMA

Perjanjian Lama adalah bagian pertama dari Alkitab Kristen, yang utamanya berdasarkan pada Alkitab Ibrani, berisikan suatu kumpulan tulisan keagamaan karya bangsa Israel kuno.Bagian ini merupakan pasangan dari Perjanjian Baru, bagian kedua dari Alkitab Kristen. Terdapat variasi kanon Perjanjian Lama di antara Gereja-gereja Kristen; kalangan Protestan dan Orang Suci Zaman Akhir hanya menerima kitab-kitab yang terdapat dalam kanon Alkitab Ibrani, yang mana terbagi dalam 39 kitab, sedangkan kalangan Katolik Roma, Ortodoks Timur, dan Ortodoks Oriental menerima sekumpulan tulisan dengan jumlah yang sedikit lebih banyak.

Semua kitab dalam Perjanjian Lama ditulis sebelum kelahiran Yesus, yang mana 97% isinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan sisanya dalam bahasa Aram. Kitab-kitab Perjanjian Lama secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

-lima kitab pertama atau Taurat (Pentateukh, Torah)

-Kitab sejarah yang menceritakan sejarah bangsa Israel sejak penaklukan Kanaan sampai pembuangan ke Babilonia

-Kitab puisi dan hikmat yang dalam beragam bentuknya berhubungan dengan masalah kebaikan dan kejahatan di dunia ini

-Kitab nubuat atau para nabi yang berisi peringatan-peringatan terkait konsekuensi jika berpaling dari Allah.

PERJANJIAN BARU

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη,[1] Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani. Perjanjian Baru berbahasa Yunani ini membahas ajaran-ajaran dan pribadi Yesus, serta berbagai peristiwa dalam Kekristenan pada abad ke-1. Umat Kristen memandang PB bersama-sama dengan PL sebagai kitab suci. PB (baik sebagian maupun secara keseluruhan) telah sering kali menyertai penyebaran agama Kristen di seluruh dunia. Selain itu PB juga dianggap mencerminkan dan berfungsi sebagai suatu sumber bagi moralitas dan teologi Kristen. Berbagai frase dan bacaan yang diambil langsung dari PB juga dimuat (bersama dengan bacaan-bacaan dari PL) ke dalam beragam liturgi Kristen. PB telah mempengaruhi berbagai gerakan keagamaan, filosofis, dan politik dalam dunia Kristen.

Perjanjian Baru memuat:

-empat narasi kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, disebut "Injil" (atau "kabar baik");

-sebuah narasi tentang pelayanan para Rasul dalam Gereja perdana, disebut "Kisah Para Rasul", dan mungkin ditulis oleh penulis yang sama seperti Injil Lukas;

-dua puluh satu surat, disebut juga "epistola" dari bahasa Yunani epistole, yang dituliskan oleh berbagai penulis, memuat penanganan konflik, pengajaran, nasihat, dan doktrin Kristiani;

-suatu Apokalipsis, yakni Kitab Wahyu, yang mana merupakan sebuah kitab nubuat, memuat beberapa petunjuk kepada tujuh jemaat setempat di Asia Kecil, tetapi kebanyakan mengandung semiotika kenabian tentang akhir zaman.

SEMOGA BERMANFAAT......

Materi :Pendalaman Alkitab

Mata Pelajaran : Agama Kristen

Kelas : 2 SD


24. Jelaskan janji penyelamatan Allah atau janji keselamatan Allah dalam kitab perjanjian Lama, dan kitab perjanjian baru​


Jawaban:

Kitab taurot janji allah berdakwah kepada allah karena dia yang menciptakan alam semseta ini

Kitab zabur janji allah akan ada nabi terakhir mulia ialah nabi (muhammad)

Nabi akan di hidupkan pada hari kiamat

Kitab injil janji allah adalah nabi isa akan turun pada hari kiamat/hari akhir dan ada nabi akhir yang lebih mulia

Kitab al-qur'an janji allah adalah sesiapa baca sholawat nabi akan ditolong pas yang dimasuk kan ke api neraka

Penjelasan:

Maaf klo salah.

Mampir ke chanel aku ompong yunior please subcribe


25. tuliskan pengelompokan kitab perjanjian lama dan kitab perjanjian baru​


Jawaban:

Perjanjian lama berisikan 39 ( protestan ), 46 ( katolik ) atau lebih.

Penjelasan:

Perjanjian Lama (sering disingkat menjadi PL) memuat kitab-kitab yang dituliskan sebelum Yesus lahir. Mayoritas dari kitab-kitab PL ditulis dalam bahasa Ibrani, namun ada juga yang ditulis dalam bahasa Aram (Ezr. 4:8-6:18; 7:12-26; Yer. 10:11; Dan. 2:46-7:28; dan dua kata dalam Kej. 31:47). Kitab-kitab PL menceritakan Mesias (Kristus) yang akan datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan mendirikan Kerajaan Allah yang berdasarkan kebenaran dan anugerah.

Perjanjian Baru (sering disingkat menjadi PB) berisi kitab-kitab yang ditulis setelah Yesus lahir.

Kitab-kitab itu ditulis dengan bahasa Yunani Koine (bahasa Yunani yang umum digunakan pada tahun 300 S.M. hingga 300 M.)

Jumlah kitab dalam PB sebanyak 27 kitab yang tersusun sebagai berikut (beserta singkatannya):

Jawaban:

1. Perjanjian Lama terdiri dari 39 Kitab, yaitu: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemis, Ester, Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel, Amos

2 •Martius.

•Markus.

•Lukas.

•Yohanes.

•Kisah para rosul.

•Epistula

•Wahyu.

•Injil.

semOga memiliki :)


26. jumlah keseluruhan kitab Perjanjian Lama dan perjanjian baru adalah​


Jawaban:

66 Kitab

Penjelasan:

Karena Perjanjian Lama terdapat 39 kitab dan Perjanjian Baru terdapat 27 Kitab

Jawaban:

Alkitab protestan

kitab perjanjian lama: 39 kitab

kitab perjanjian baru: 27 kitab

sehingga berjumlah total 66 kitab.


27. apa perbedaan kitab perjanjian lama sama kitab perjanjian barutugas agama protestan


perbedaan kitab perjanjian lama sama kitab perjanjian baru adalah sebagai berikut
Perjanjian Lama meletakkan dasar untuk pengajaran-pengajaran dan peristiwa-peristiwa dalam Perjanjian Baru. Alkitab adalah wahyu yang progresif. 

Jika Saudara melangkahi setengah dari buku yang bagus dan berusaha untuk membacanya sampai kelar, Saudara akan sulit untuk memahami karakter tokohnya, jalan ceritanya dan bagian akhirnya. 

Demikian pula, Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika dipandang sebagai sesuatu yang dibangun di atas dasar peristiwa-peristiwa, tokohnya, hukum, sistem persembahan, perjanjian dan berbagai janji Perjanjian Lama.

Jika kita hanya memiliki Perjanjian Baru, ketika membaca Injil, kita tidak akan tahu kenapa orang-orang Yahudi mencari Mesias (Raja Penyelamat). Tanpa Perjanjian Lama, kita tidak akan mengerti mengapa Mesias datang (lihat Yesaya 53); kita tidak dapat mengenali Yesus, orang Nazaret itu, sebagai Mesias melalui berbagai nubuat mendetail mengenai Dia (tempat kelahiranNya (Mikha 5:2); cara kematianNya (Mazmur 22, khusus ayat 1, 7-8, 14-18; Mazmur 69:21, dll), kebangkitanNya (Mazmur 16:10), dan banyak lagi detil pelayananNya (Yesaya 52:13; 9:2, dll). 

Tanpa Perjanjian Lama, kita tidak dapat memahami adat istiadat orang-orang Yahudi yang hanya disebutkan secara sambil lalu dalam Perjanjian Baru. Kita tidak akan dapat memahami pemutarbalikan yang dilakukan orang-orang Farisi terhadap hukum Allah saat mereka menambahkan kebiasaan mereka sendiri pada hukum itu. 

Kita tidak akan mengerti mengapa Yesus begitu marah ketika Dia menyucikan halaman Bait Allah. Kita tidak akan mengerti bahwa kita dapat menggunakan hikmat yang sama yang digunakan Kristus ketika berulang kali Dia menanggapi para seterunya (baik manusia maupun Iblis). 

Demikian pula halnya kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru mencatat banyak penggenapan nubuat yang diutarakan ratusan tahun terdahulu dalam Perjanjian Lama. Banyak dari nubuat-nubuat ini berhubungan dengan kedatangan pertama dari Mesias.

Dalam kelahiran, kehidupan, mukjizat, kematian dan kebangkitan Yesus sebagaimana ditemukan dalam kitab-kitab Injil, kita mendapatkan penggenapan dari nubuat-nubuat Perjanjian Lama yang bertalian dengan kedatangan yang pertama dari Mesias. Detail-detail inilah yang mengokohkan klaim Yesus bahwa Dia adalah Kristus yang dijanjikan. Bahkan nubuat-nubuat dalam Perjanjian Baru (banyak di antaranya terdapat dalam kitab Wahyu) berdasarkan nubuat yang terdahulu yang terdapat dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. 

Nubuat-nubuat Perjanjian Baru ini berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sekitar kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Kurang lebih dua dari tiga ayat di kitab Wahyu itu berdasarkan ayat-ayat Perjanjian Lama. 

Perjanjian Lama juga mengandung berbagai pelajaran yang dapat kita petik dari kehidupan banyak tokoh yang jatuh dalam dosa. Dengan mengamati kehidupan mereka kita dapat didorong untuk percaya kepada Allah apapun yang terjadi (Daniel 3) dan tidak berkompromi dalam hal-hal yang sepele (Daniel 1) sehingga pada akhirnya kita dapat setia dalam hal-hal yang besar (Daniel 6).

Kita dapat belajar bahwa paling baik mengaku dosa secepatnya dan dengan sungguh-sungguh serta bukannya melemparkan kesalahan (1 Samuel 15).

Kita dapat belajar untuk tidak bermain-main dengan dosa karena dosa akan menerkam kita dan gigitannya mematikan (lihat Hakim-Hakim 13-16). 

Kita dapat belajar bahwa kita perlu bersandar (dan taat) kepada Allah jika kita mau mengalami kehidupan tanah-perjanjian Allah dalam hidup ini dan firdaus di kemudian waktu (Bilangan 13). 

Kita dapat belajar bahwa jika kita membayangkan hal-hal berdosa, sama seperti mempersiapkan diri untuk berdosa (Kejadian 3, Yosua 6-7). 

Kita dapat belajar bahwa dosa memiliki konsekuensi bukan hanya untuk diri kita sendiri, namun juga untuk orang-orang sekitar kita yang kita kasihi, dan sebaliknya, perbuatan baik kita bukan hanya berpahala untuk diri sendiri, namun juga untuk orang-orang yang ada di sekitar kita (Kejadian 3; Keluaran 20:5-6). 

Dalam Perjanjian Baru kita memiliki Petrus untuk kita teladani – bahwa kita tidak boleh bersandar pada kekuatan kita sendiri karena kalau demikian kita AKAN gagal (Matius 26:23-41). 

Melalui kata-kata dari penyamun di salib, kita melihat bahwa melalui iman yang sederhana dan tulus kita akan diselamatkan dari dosa-dosa kita (Lukas 23:39-43). Kita juga melihat bagaimana ciri gereja Perjanjian Baru yang bersemangat (Kisah 2:41-47; 13:1-3, dll).


28. kitab apa dalam perjanjian baru yang disebut kitab sinoptiker


Jawaban:

Injil Sinoptik adalah Injil Perjanjian Baru dalam Alkitab yang ditulis oleh Matius, Markus, dan Lukas. Injil sinoptik sering kali menulis kisah yang sama tentang Yesus, tetapi dengan penjelasan dan panjang yang berbeda, tetapi memiliki urutan yang sama dan banyak menggunakan kata yang sama.

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU


29. Apa yang melatar belakang turunnya kitab kitab suci


Kitab suci diturunkan untuk dijadikan sebuah pedoman hidup penganutnya (guide of life).

30. Kitab sejarah perjanjian baru berasal dari kitab


kitab perjanjian baru itu ada di alkitab, isinya tentang dari mulai Yesus Kristus lahir sampai wafat.


31. Tulislah pengelompokan Kitab Suci baik itu Kitab Sucu Perjanjian Lama maupun Kitab Suci Perjanjian Baru!


Jawaban:

Semua kitab dalam Perjanjian Lama ditulis sebelum kelahiran Yesus, yang mana 97% isinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan sisanya dalam bahasa Aram. Kitab-kitab Perjanjian Lama secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

Kelima kitab pertama atau Taurat (Pentateukh, Torah)

Kitab sejarah yang menceritakan sejarah bangsa Israel sejak penaklukan Kanaan sampai pembuangan ke Babilonia

Kitab puisi dan hikmat yang dalam beragam bentuknya berhubungan dengan masalah kebaikan dan kejahatan di dunia ini

Kitab nubuat atau para nabi yang berisi peringatan-peringatan terkait konsekuensi jika berpaling dari Allah.


32. Tuliskan inti dari Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru!​


Kitab Perjanjian Lama : membahas tentang perjanjian Yesus dengan bangsa Israel

Kitab Perjanjian Baru : membahas tentang kisah hidup Yesus yang menjadi manusia

maaf kalau salah


33. Pembagian kitab-kitab dalam Alkitab adalah:a. Perjanjian Lama: 28, Perjanjian Baru: 38b. Perjanjian Lama: 27, Perjanjian Baru: 39c. Perjanjian Lama: 39, Perjanjian Baru: 27d. Perjanjian Lama: 29, Perjanjian Baru: 37​


Jawaban:

c. perjanjian lama : 39, perjanjian baru: 27

Penjelasan:

semoga membantu ya...


34. Kitab Pertama dalam Kitab Suci Perjanjian Baru adalah... ​


Jawaban:

Al Fatihah

semoga membantu


35. Apa yang melatar belakang turunnya kitab kitab suci


turunnya kitab suci ialah sebagai petunjuk kehidupan bagi manusia, agar manusia menjalankan apa yang diperintahkan Nya dan menjauhi larangan Nya , amal ma'ruf nahi munkar,

36. Apakah yang kamu ketahui tentang kitab perjanjian baru dan perjanjian lama


perjanjian lama cerita tentang penciptaan jagad raya.perjanjian baru tentang kehidupan dan segalanya

37. 10 contoh orang beriman dalam kitab perjanjian baru ​


Jawaban:

makan makanan bergizi

sehat sehat ya bro

Jawaban:

1. abraham

2. nuh

3. musa

4. daud

5. yusuf

6. salomo

7. daniel

8. Stefanus

9. Lazarus

10. zakheus

semoga bermanfaat


38. ada berapa kitab perjanjian baru​


Jawaban:

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη,[1] Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani. Perjanjian Baru berbahasa Yunani ini membahas ajaran-ajaran dan pribadi Yesus, serta berbagai peristiwa dalam Kekristenan pada abad ke-1. Umat Kristen memandang PB bersama-sama dengan PL sebagai kitab suci. PB (baik sebagian maupun secara keseluruhan) telah sering kali menyertai penyebaran agama Kristen di seluruh dunia. Selain itu PB juga dianggap mencerminkan dan berfungsi sebagai suatu sumber bagi moralitas dan teologi Kristen. Berbagai frase dan bacaan yang diambil langsung dari PB juga dimuat (bersama dengan bacaan-bacaan dari PL) ke dalam beragam liturgi Kristen. PB telah mempengaruhi berbagai gerakan keagamaan, filosofis, dan politik dalam dunia Kristen.

Perjanjian Baru merupakan sebuah antologi, yakni koleksi karya-karya Kristiani yang ditulis dalam bahasa Yunani yang umum digunakan pada abad pertama, pada waktu yang berbeda-beda oleh berbagai penulis yang adalah murid-murid Yahudi pertama kali dari Yesus. Dalam hampir semua tradisi Kristen masa kini, PB meliputi 27 kitab. Teks-teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan mungkin abad kedua Era Kristen, dan secara umum diyakini tertulis dalam bahasa Yunani Koine, yang mana merupakan bahasa umum (lingua franca) di Mediterania Timur mulai dari masa Penaklukan Aleksander Agung (335–323 SM) sampai evolusi dari bangsa Yunani Bizantium (kr. 600 M). Semua karya yang pada akhirnya tergabung dalam PB ini tampaknya dituliskan paling akhir kr. 150 M,[2] dan beberapa akademisi menganggapnya tidak lebih dari 70 M[3] atau 80 M.[4]

Koleksi teks-teks terkait seperti surat-surat dari Rasul Paulus (suatu koleksi utama yang telah ada pada awal abad ke-2) dan Injil kanonik dari Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes (ditegaskan oleh Ireneus pada akhir abad ke-2 sebagai Keempat Injil) secara bertahap bergabung dengan karya tunggal dan koleksi lainnya dalam beragam kombinasi yang berbeda untuk membentuk berbagai kanon Kitab Suci Kristen. Seiring berjalannya waktu beberapa kitab yang diperdebatkan seperti Kitab Wahyu dan beberapa Surat-surat Umum dimasukkan ke dalam kanon, yang mana pada awalnya karya-karya ini tidak dianggap sebagai Kitab Suci. Karya-karya lainnya yang pada awalnya dianggap sebagai Kitab Suci, seperti 1 Klemens, Gembala Hermas, dan Diatessaron, tidak dimasukkan dalam kanon Perjanjian Baru. Kanon Perjanjian Lama tidak sepenuhnya seragam di antara semua kelompok Kristen utama seperti Katolik Roma, Protestan, Ortodoks Yunani, Ortodoks Slavia, dan Ortodoks Armenia. Namun demikian kanon Perjanjian Baru yang berisikan 27 kitab ini, setidaknya sejak Abad Kuno Akhir, telah diakui hampir secara universal dalam Kekristenan (lihat: Perkembangan kanon Perjanjian Baru).

Perjanjian Baru memuat:

empat narasi kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, disebut "Injil" (atau "kabar baik");

sebuah narasi tentang pelayanan para Rasul dalam Gereja perdana, disebut "Kisah Para Rasul", dan mungkin ditulis oleh penulis yang sama seperti Injil Lukas;

dua puluh satu surat, disebut juga "epistola" dari bahasa Yunani epistole, yang dituliskan oleh berbagai penulis, memuat penanganan konflik, pengajaran, nasihat, dan doktrin Kristiani;

suatu Apokalipsis, yakni Kitab Wahyu, yang mana merupakan sebuah kitab nubuat, memuat beberapa petunjuk kepada tujuh jemaat setempat di Asia Kecil, tetapi kebanyakan mengandung semiotika kenabian tentang akhir zaman.

Penjelasan:

baca sendiri


39. perjanjian baru terdiri dari kitab​


Jawaban:

follow dan mahkotq

Penjelasan:

a 29


40. Apa saja perjanjian baru dari kitab injil


Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika dipandang sebagai sesuatu yang dibangun di atas dasar peristiwa-peristiwa, tokohnya, hukum, sistem persembahan, perjanjian dan berbagai janji Perjanjian Lama.

Jika kita hanya memiliki Perjanjian Baru, ketika membaca Injil, kita tidak akan tahu kenapa orang-orang Yahudi mencari Mesias (Raja Penyelamat). Tanpa Perjanjian Lama, kita tidak akan mengerti mengapa Mesias datang (lihat Yesaya 53); kita tidak dapat mengenali Yesus, orang Nazaret itu, sebagai Mesias melalui berbagai nubuat mendetail mengenai Dia (tempat kelahiranNya (Mikha 5:2); cara kematianNya (Mazmur 22, khusus ayat 1, 7-8, 14-18; Mazmur 69:21, dll), kebangkitanNya (Mazmur 16:10), dan banyak lagi detil pelayananNya (Yesaya 52:13; 9:2, dll). 

Video Terkait

Kategori b_indonesia