Contoh Makalah Kasus Just In Time Dan Penyelesaiannya

Contoh Makalah Kasus Just In Time Dan Penyelesaiannya

apa itu just in time

Daftar Isi

1. apa itu just in time


JUST in time adalah tepat pada waktunya Hanya dalam waktu / tepat waktu

2. hasil dari penerapan Just in Time adalah​


Jawaban:

1.Dapat memberikan pandangan bagi perusahaan dalam memproduksi barang dengan menggunakan sistem Just In Time (JIT).

2.Memberikan pandangan bagi perusahaan mengenai interval waktu produksi dalam sistem Just In Time (JIT).

3.Untuk mengetahui adanya pengaruh Just In Time (JIT) bagi perusahaan


3. jelaskan konsep just in time​


Jawaban:

Just in time merupakan suatu sistem produksi yang digunakan guna memperoleh kualitas, menekan biaya dan menghapus segala pemborosan pada proses produksi dengan efisien dan efektivitas


4. makalah kasus virus coronaditinjau dari HAM​


Jawaban:

tidak sembarang menyebarkan kasus2 mengenai virus agar tidak memicu kepanikan pada masyarakat, terbatasnya hak asasi manusia dalam kontak fisik untuk menghindari menyebar luasnya virus


5. Mengapa compiler just-in-time berguna untuk mengeksekusi program Java?


[jawaban]

Mata Pelajaran: Teknologi Informatika
Kata kunci: Java

• Jawaban pendek:

Mengapa compiler just-in-time berguna untuk mengeksekusi program Java

Just In Time Compiler (JIT) sangat berguna untuk bahasa pemrogaman Java karena untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan proses eksekusi.


6. Apakah JIT (Just In Time) digunakan saat perusahaaan mengalami rugi/bangkrut?


Tidak karena Konsep dasar JIT adalah sistem produksi Toyota, yaitu suatu metode untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan akibat adanya gangguan dan perubahan permintaan, dengan cara membuat semua proses dapat menghasilkan produk ynag diperlukan, pada waktu yang diperlukan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.jawaban ;

iya,karena JIT bertujuan untuk meningkatkan laba perusahaan

7. Bagaimana aplikasi just in time dalam perusahaan​


Jawaban:

Tujuan utama Just In Time adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman. Persediaan JIT adalah untuk sistem persediaan yang dirancang guna mendapatkan barang secara tepat waktu


8. Specify the notion of ‘just-in-time inventory’


Jawaban:

Tentukan gagasan 'inventaris tepat waktu'


9. indikator indikator utama dalam penerapan sistem just in time


Jawaban:

Berikut adalah beberapa indikator utama dalam penerapan sistem Just-In-Time (JIT):

1. Lead Time: Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau membeli suatu produk atau bahan baku.

2. Inventory Turnover: Tingkat perputaran persediaan yang mengukur berapa kali persediaan suatu produk terjual dan digantikan dalam periode waktu tertentu.

3. Throughput Time: Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.

4. Cycle Time: Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk dari mulai bahan baku hingga menjadi produk jadi.

5. Quality: Tingkat kualitas produk yang dihasilkan, termasuk tingkat kerusakan, cacat, dan reject.

6. Flexibility: Kemampuan sistem untuk menangani perubahan-perubahan dalam permintaan dan kapasitas produksi.

7. Cost: Biaya-biaya yang terkait dengan produksi, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.

8. Delivery Performance: Tingkat keandalan dalam pengiriman produk tepat waktu.

9. Employee Involvement: Tingkat partisipasi dan keterlibatan karyawan dalam penerapan sistem JIT.

Indikator-indikator ini berguna untuk mengukur efektivitas penerapan sistem JIT dan membantu dalam membuat perbaikan dan perubahan yang diperlukan.


10. Perbedaan Metode Economic Order Quality (EOQ) dengan Metode Just In Time (JIT)


kalau EQQ : meningkatkan laba dan memperbaiki posisi persaingan perusahaan

kalau JIT : ruamg penyimpanan/persediaan minim dan arus lini

11. Apakah studi kasus dan makalah berbeda?​


Jawaban:

Studi kasus diartikan sebagai metode atau strategi dalam penelitian untuk mengungkap kasus tertentu. Ada juga pengertian lain, yakni hasil dari suatu penelitian sebuah kasus tertentu. Jika pengertian pertama lebih mengacu pada strategi penelitian, maka pengertian kedua lebih pada hasil penelitian

Penjelasan:

Kalau perbedaan masih kurang TAHU


12. makalah telling Time​


Penjelasan: dari soal tersebut tidak jelas tapi dalam bahasa indonesia

Telling-Time berati memberi tahu tentang waktu tapi soal tersebut kurang jelas.

(MAAF JIKA SALAH!)

Jawaban:

telling time is telling in a free time

Penjelasan:


13. Just int time adalah


Jawaban:

Just Int Time adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya sesuai kehendak konsumen tepat waktu.

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU

14. berikan makalah tentang kasus perampokan​


Jawaban:

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda terhindar dari perampokan:

1. Tingkatkan Kesadaran Anda terhadap Lingkungan Sekitar:

- Perhatikan situasi sekitar Anda dan waspadai tanda-tanda yang mencurigakan.

- Hindari berjalan sendirian di daerah yang sepi atau terpencil.

- Gunakan jalur yang banyak dilalui oleh orang-orang.

2. Jaga Kewaspadaan dan Intuisi:

- Percayalah pada insting Anda jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres.

- Jika Anda merasa terancam atau ada situasi yang tidak aman, segera tinggalkan tempat tersebut.

3. Lindungi Kunci dan Barang Berharga:

- Hindari menaruh kunci rumah atau kendaraan Anda di tempat yang mudah terlihat atau dapat dicuri.

- Jangan menunjukkan secara terbuka barang berharga seperti perhiasan atau gadget yang menarik perhatian.

4. Gunakan Penerangan yang Cukup:

- Hindari berada di tempat yang gelap atau kurang terang pada malam hari.

- Jika Anda berjalan sendirian di tempat yang minim penerangan, gunakan senter atau aplikasi penerangan di ponsel Anda.

5. Hindari Berperilaku Membuka Peluang:

- Jangan menggoda pencuri dengan menunjukkan uang tunai atau barang berharga secara terbuka di tempat umum.

- Jika Anda menggunakan ponsel atau gadget, hindari penggunaan yang mencolok di tempat yang rentan.

6. Tingkatkan Keamanan Rumah dan Kendaraan:

- Pasang sistem keamanan di rumah, seperti kamera pengawas, alarm, atau pagar yang kuat.

- Pastikan pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik.

- Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan terang, serta pastikan kendaraan terkunci dengan baik.

7. Pelajari Teknik Self-Defense:

- Mengikuti pelatihan self-defense dapat memberikan Anda keterampilan dasar untuk melindungi diri jika terjadi situasi berbahaya.

Ingatlah bahwa langkah-langkah ini dapat membantu meningkatkan keselamatan Anda, tetapi tidak ada jaminan bahwa Anda sepenuhnya terhindar dari perampokan. Selalu berhati-hati, perhatikan lingkungan sekitar, dan ikuti aturan keamanan yang berlaku di daerah Anda.


15. Jelaskan perbedaan dari persediaan tradisional dengan just in time


Jawaban:

terletak pada pendekatan yang dilakukan pada tahap menengah dalam produksi

Penjelasan:

maaf kalo salah


16. Jelaskan prinsip persediaan Just In Time berdasarkan konsep Hernandez ?


Jawaban:

Konsep Dasar Just In Time

Pengertian Just in Time (JIT).

JIT merupakan filosofi pemanufakturan yang memiliki impilkasi penting dalam manajemen biaya. Ide dasar JIT sangat sederhana, yaitu produksi hanya apabila ada permintaan (pull system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta dan hanya sebesar kuatitas yang diminta

Penjelasan:

(♡˙︶˙♡) semoga benar


17. Isi dengan in,on,dan at 1.trent arrived....the school building just in time Bantu jawab yaa


Trent arrived in the school building just in time.

18. Apa yang dimaksud dengan konsep pemberdayaan karyawan dalam hubungannya dengan Just-in-time


konsep pemberdayaan karyawan dalam jit sangat kuat dan penting ,karena dalam mensukseskan jit perlu dibangunnya pemberdayaan karyawan yang kuat ,sehingga akan menghasilkan kualitas karyawan yang baik.

19. Berikan penjelasan mengenai sistem just in time (JIT) pada outlet"cha-cha milk tea


Jawaban:

Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari kejadian kelebihan kuantitas / jumlah dalam produksi (kelebihan produksi), persediaan yang berlebihan (Persediaan berlebih) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (menunggu). Dengan adanya sistem JIT, kita telah dapat mengatasi 3 pemborosan (kelebihan produksi, kelebihan persediaan dan menunggu) diantara 7 pemborosan (7 Limbah) yang harus dihindari dalam sistem produksi Toyota.


20. Isi dengan in,on,dan at 1.trent arrived...the school building just in time


At the scholl jawabanya .....

-------------jawabannya ---------------

Trent arrived at the school building just in time

希望有用

21. Berikan penjelasan mengenai sistem just in time (JIT) pada outlet"cha-cha milk tea


Jawaban:

Just In Time atau  sering disingkat dengan JIT adalah suatu sistem produksi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tepat pada waktunya sesuai dengan jumlah yang dikehendakinya.Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari terjadinya kelebihan kuantitas/jumlah dalam produksi (overproduction), persediaan yang berlebihan (excess Inventory) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (waiting).

Penjelasan:


22. Just in time in purchasing “ jelaskan maksud kalimat tersebut.


Jawaban:

Just In Time Purchasing adalah sistem pembelian barang dengan jumlah dan waktu yang tepat sehingga barang tersebut dapat segera diterima untuk memenuhi permintaan atau untuk digunakan.


23. jelaskan tehnik penerapan just in time​


Jawaban:

Just in time menunjukkan waktu dari kegiatan produksi dimana barang dikirim ke area produksi hanya pada waktu akan digunakan,pada jumlah yang dibutuhkan,dan hanya pada proses produksi yang membutuhkannya.


24. Jelaskan mengenai Just in Time (JIT) pada outlet “cha-cha milk tea yogyakarta”!


Jawaban:

Just In Time atau  sering disingkat dengan JIT adalah suatu sistem produksi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tepat pada waktunya sesuai dengan jumlah yang dikehendakinya.Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari terjadinya kelebihan kuantitas/jumlah dalam produksi (overproduction), persediaan yang berlebihan (excess Inventory) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (waiting). 


25. Buatlah studi kasus dalam sebuah makalah manajemen investasi


Jawaban:

Judul Makalah: Studi Kasus Manajemen Investasi pada Perusahaan Teknologi XYZ

Abstrak:

Makalah ini membahas studi kasus l manajemen investasi pada perusahaan teknologi XYZ. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi investasi yang diterapkan oleh perusahaan XYZ dan dampaknya terhadap kinerja investasi mereka. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data keuangan perusahaan, melakukan analisis portofolio, dan mengevaluasi keputusan investasi yang diambil oleh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan XYZ telah berhasil menerapkan strategi investasi yang efektif, yang terbukti dari pertumbuhan nilai portofolio mereka. Studi kasus ini memberikan wawasan yang berharga bagi para investor dan manajer keuangan tentang praktik manajemen investasi yang sukses.

Kata Kunci: Manajemen Investasi, Perusahaan Teknologi, Analisis Portofolio, Keputusan Investasi, Kinerja Investasi

1. Pendahuluan

Latar Belakang dan Konteks Perusahaan XYZTujuan Penelitian

2. Tinjauan Pustaka

Konsep dan Prinsip Manajemen InvestasiPeran Perusahaan Teknologi dalam InvestasiFaktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi

3. Metode Penelitian

Pengumpulan DataAnalisis DataKerangka Konseptual

4. Analisis Kasus

Profil Perusahaan XYZStrategi Investasi yang DiterapkanAnalisis Portofolio dan Kinerja Investasi

5. Evaluasi Keputusan Investasi

Keputusan Investasi yang SignifikanEvaluasi Risiko dan Pengembalian

6. Diskusi dan Temuan

Analisis Hasil PenelitianImplikasi dan Rekomendasi

7. Kesimpulan

Ringkasan Temuan PenelitianImplikasi bagi Praktik Manajemen Investasi

8. Daftar Pustaka

Makalah ini akan membahas studi kasus mengenai perusahaan teknologi XYZ dan fokus pada analisis manajemen investasi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkap strategi investasi yang digunakan oleh perusahaan tersebut, menganalisis kinerja investasi mereka, serta mengevaluasi keputusan investasi yang diambil. Dalam analisis kasus, data keuangan perusahaan akan dikumpulkan dan dianalisis untuk mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang strategi investasi mereka.

Selain itu, penelitian ini juga akan mengevaluasi keputusan investasi yang signifikan yang diambil oleh perusahaan XYZ, termasuk evaluasi risiko dan pengembalian yang terkait dengan keputusan tersebut. Diskusi dan temuan penelitian akan digunakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang praktik manajemen investasi yang sukses dalam industri teknologi.

Makalah ini memberikan kontribusi penting bagi para investor dan manajer keuangan dengan memberikan wawasan praktis tentang bagaimana perusahaan teknologi dapat menerapkan strategi investasi yang efektif. Diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi berharga dalam manajemen investasi


26. apabila perusahaan sedang merugi apakah bisa menerapkan just in time​


Jawaban:

kemungkinan.

Penjelasan:

analisis kemungkinan penerapan sistem just in time di karena kan perusahan tidak dapat memenuhi 4 syarat just in time lainnya


27. A. just in time in purchasing " jelaskan maksud kalimat tersebut.b. apa yang dimaksud dengan e-procurement jelaskan !


Jawaban:

A. just in time purchasing

sedang berbelanja


28. Buatlah studi kasus dalam sebuah makalah manajemen investasi


Studi kasus: Investasi di Pasar Modal Indonesia

Latar Belakang:

Riset pasar menunjukkan bahwa investasi di pasar saham Indonesia memiliki potensi pengembalian yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang cukup besar. Untuk itu, seorang investor dituntut untuk memahami cara melakukan manajemen investasi dengan baik agar dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Tujuan:

Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai manajemen investasi pada pasar modal Indonesia melalui studi kasus dan analisis terhadap perusahaan PT. XYZ.

Metode:

Studi kasus akan dilakukan dengan menganalisis kinerja perusahaan PT. XYZ yang telah go public di pasar saham Indonesia. Analisis tersebut meliputi beberapa aspek seperti analisis fundamental, analisis teknikal, serta evaluasi terhadap manajemen perusahaan.

Hasil Analisis:

Analisis fundamental perusahaan menunjukkan bahwa PT. XYZ memiliki fundamental yang kuat dan prospek bisnis yang menjanjikan. Namun demikian, analisis teknikal menunjukkan bahwa saham PT. XYZ memiliki volatilitas yang cukup tinggi sehingga memerlukan strategi yang tepat dalam manajemen risiko.

Evaluasi terhadap manajemen perusahaan menunjukkan bahwa PT. XYZ memiliki manajemen yang baik dengan laporan keuangan terpercaya dan transparan. Selain itu, perusahaan juga memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kinerja bisnisnya.

Rekomendasi:

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka disarankan bagi investor untuk mempertimbangkan saham PT. XYZ sebagai investasi jangka panjang dengan melakukan manajemen risiko yang baik. Investor juga disarankan untuk diversifikasi portofolio investasinya agar dapat meminimalisir risiko secara keseluruhan.

Kesimpulan:

Manajemen investasi pada pasar modal Indonesia memerlukan pemahaman yang baik mengenai risiko dan peluang investasi yang ada. Melalui studi kasus pada PT. XYZ, dapat dilihat bahwa manajemen perusahaan yang baik dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja saham perusahaan. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis yang cermat dan manajemen risiko yang baik supaya bisa sukses di pasar modal Indonesia.

Note: jawaban di atas dapat diubah sesuai kemauan


29. bagaimana cara menghitung biaya penyimpanan dengan menggunakan sistem just in time


Jawaban:

Sistem Just In Time (JIT) adalah sistem manajemen persediaan yang bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan persediaan. Sistem ini bekerja dengan hanya memesan dan memproduksi persediaan saat dibutuhkan. Ini dapat membantu perusahaan menghemat uang dalam biaya penyimpanan, biaya kerusakan, dan biaya lainnya yang terkait dengan persediaan yang berlebihan.

Untuk menghitung biaya penyimpanan dengan menggunakan sistem JIT, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

* **Biaya persediaan:** Ini adalah biaya dari persediaan itu sendiri, termasuk harga pembelian, biaya transportasi, dan biaya penyimpanan.

* **Biaya kerusakan:** Ini adalah biaya kerusakan persediaan, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti api, banjir, dan kesalahan penanganan.

* **Biaya kehilangan:** Ini adalah biaya persediaan yang hilang, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pencurian, kesalahan pencatatan, dan kesalahan pengiriman.

* **Biaya pajak:** Ini adalah biaya pajak yang terkait dengan persediaan, seperti pajak penjualan dan pajak properti.

* **Biaya asuransi:** Ini adalah biaya asuransi yang melindungi persediaan dari kerusakan dan kehilangan.

Setelah Anda mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung biaya penyimpanan:

Biaya penyimpanan = Biaya persediaan + Biaya kerusakan + Biaya kehilangan + Biaya pajak + Biaya asuransi

Misalnya, jika biaya persediaan Anda adalah \$10.000, biaya kerusakan adalah \$1.000, biaya kehilangan adalah \$500, biaya pajak adalah \$2.000, dan biaya asuransi adalah \$1.000, maka biaya penyimpanan Anda adalah \$14.500.

Sistem JIT dapat membantu Anda mengurangi biaya penyimpanan dengan memesan dan memproduksi persediaan hanya saat dibutuhkan. Ini dapat membantu Anda menghemat uang dalam biaya penyimpanan, biaya kerusakan, biaya kehilangan, biaya pajak, dan biaya asuransi.


30. Pengurangan pengurangan jumlah biaya dan waktu dalam konsep just in time


Jawaban:

hitungannya mana

Penjelasan:

baru bisa dihitung kalau ada hitungannya


31. JELASKAN TAHAPAN PELAKSANAAN JUST IN TIME


dikomentar ya jawabannya karena saya gagal terus untuk posting jawabannya


32. Berikan penjelasan mengenai sistem Just in Time (JIT) pada outlet "cha-cha milk tea"!


Jawaban:

Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari kejadian kelebihan kuantitas / jumlah dalam produksi (kelebihan produksi), persediaan yang berlebihan (Persediaan berlebih) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (menunggu). Dengan adanya sistem JIT, kita telah dapat mengatasi 3 pemborosan (kelebihan produksi, kelebihan persediaan dan menunggu) diantara 7 pemborosan (7 Limbah) yang harus dihindari dalam sistem produksi Toyota.

Penjelasan:


33. Apakah yang di maksud konsep just in time dalam pengadaan bahan baku?jelaskan!


Jawaban:

Just In Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.

Untuk mencapai sasaran dari sistem ini, perusahaan memproduksi hanya sebanyak jumlah yang dibutuhkan/diminta konsumen dan pada saat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan maupun menekan kemungkinan kerusakan atau kerugian akibat menimbun barang.


34. Sebutkan dan jelaskan elemen dasar just in time


Jawaban:

1. Jumlah pemasok yang terbatas.

2. Tingkat persediaan yang minimal.

3. Pembenahan tata letak pabrik.

4. Pengurangan masa pengesetan.

5. Kendali mutu terpadu.

6. Tenaga kerja yang fleksibel.

Uraian mengenai kutipan tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Jumlah pemasok yang terbatas

Dalam sistem tepat waktu, pemasok diperlakukan sebagai mitra dan

biasanya terkait kontrak jangka panjang dengan perusahaan. Para

pemasok merupakan bagian vital sistem yang mengakibatkan JIT

berjalan mulus, memastikan masukan bermutu dan pengiriman yang

tepat waktu. Supaya aplikasi JIT berjalan dengan baik, perusahaan

harus belajar bergantung pada segelintir pemasok yang bersedia

melakukan pengiriman yang sering dalam jumlah yang kecil. Pada

situasi tertentu, pemasok malahan menempatkan fasilitas mereka di

dekat perusahaan pabrikasi. Pemasok wajib mengirimkan bahan baku

dan suku cadang bermutu karena mereka langsung menuju ke tempat

kerja di dalam pabrik pabrikasi.

2. Tingkat persediaan yang minimal

Berlawanan dengan lingkungan pabrikasi tradisional, di mana bahan

baku, suku cadang, dan pasokan dibeli jauh-jauh hari sebelumnya dan

disimpan di gudang sampai departemen produksi membutuhkannya,

dalam lingkungan JIT bahan baku dan suku cadang dibeli serta

diterima hanya ketika dibutuhkan saja. Tujuan lingkungan JIT adalah

untuk memastikan bahwa setiap stasiun kerja menghasilkan dan

mengirimkan unsur-unsur yang tepat ke stasiun kerja berikutnya pada

kuantitas yang tepat dan pada waktu yang tepat. Apabila tujuan ini

dicapai, perusahaan tidak lagi membutuhkan persediaan penyangga

(buffer inventory).

3. Pembenahan tata letak pabrik

Perubahan besar yang dimulai oleh JIT adalah manajemen lingkungan

pabrik dan restrukturisasi departemen produksi ke dalam sel kerja atau

sel pabrikasi. Filosofi JIT mencari cara-cara praktis untuk

menghilangkan kebutuhan akan persediaan. Untuk menerapkan JIT

secara tepat, perusahaan perlu membenahi arus lini pabrikasi di dalam

pabriknya. Arus lini (flow line) adalah jalur fisik yang dilewati oleh

sebuah produk tatkala bergerak melalui proses pabrikasi dan

penerimaan bahan baku sampai ke pengiriman barang jadi. Sistem JIT

menggantikan tata letak pabrik tradisional dengan sebuah pola sel

pabrikasi atau sel kerja. Sel pabrikasi berisi mesin-mesin yangdikelompokkan di dalam sebuah keluarga mesin, umumnya berbentuk

setengah lingkaran. Setiap sel pabrikasi dibentuk untuk menghasilkan

produk atau keluarga produk tertentu. Produk bergerak dari satu mesin

ke mesin lainnya mulai dari awal hingga akhir. Para karyawan

ditugaskan dalam setiap sel pabrikasi dan dilatih untuk

mengoperasikan semua mesin di dalam sel pabrikasi.

4. Pengurangan masa pengesetan

Masa pengesetan (setup time) adalah waktu yang dibutuhkan untuk

mengubah perlengkapan, memindahkan bahan baku, dan mendapatkan

formulir-formulir terkait dan bergerak cepat guna mengakomodasikan

produksi jenis barang yang berbeda. Minimisasi masa pengesetan

mesin akan meningkatkan fleksibilitas karena lebih mudah bagi

perusahaan untuk mengganti produksi ke produk yang berbeda. Waktu

yang tersita untuk mengeset mesin akan mengurangi waktu yang

tersedia untuk menjalankannya, dan konsekuensinya memotong

kapasitas produksi.

5. Kendali mutu terpadu

Aktivitas-aktivitas JIT menghasilkan produk bermutu tinggi karena

produk memang diolah dari bahan baku bermutu tinggi dan inspeksi

produk dilakukan pada seluruh proses produksi. Agar JIT berjalan

dengan lancar, perusahaan perlu membangun sistem kendali mutu

terpadu (total quality control, TQC) terhadap komponen-komponendan bahan bakunya. TQC berarti bahwa perusahaan tidak

membolehkan penerimaan komponen dan bahan baku yang cacat dari

para pemasok, pada barang dalam proses atau pada barang jadi.

6. Tenaga kerja yang fleksibel

Di dalam lingkungan pabrikasi konvensional, tenaga kerjanya biasanya

terspesialisasi. Para karyawan dilatih untuk menunaikan satu jenis

tugas. Karena tata letak pabrik dalam lingkungan JIT berbeda dengan

lingkungan pabrik konvensional, para karyawan harus menguasai

berbagai keterampilan teknis. Di dalam lingkungan kerja JIT, seorang

karyawan mungkin diminta mengoperasikan beberapa jenis mesin

secara simultan. Oleh karena itu, dia harus mempelajari keterampilan

operasi yang baru. Selain itu karena JIT mewajibkan para karyawan

menghasilkan hanya yang dibutuhkan oleh stasiun kerja berikutnya,

maka ketika kebutuhan tersebut telah terpenuhi, karyawan di dalam sel

pabrikasi diharapkan melakukan reparasi kecil dan tugas perawatan

terhadap perlengkapan mesin di sel pabrikasinya. Karyawan-karyawan

dalam lingkungan JIT juga bertanggung jawab atas pelaksanaan

inspeksi yang dibutuhkan atas keluaran mereka.


35. Apa yang dimaksud dengan just in time production?​


Jawaban:

Just In Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa)


36. Apa tujuan perusahaan mempelajari kalkulasi biaya berdasar just in time?


Tujuan Just In Time adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman.Perhitungan serta kerja sama yang baik antara penyalur, pemasok dan bagian produksiharuslah baik. Keterlambatan akibat salah perhitungan atau kejadian lainnya dapatmenghambat proses produksi sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Just In Time merupakan filosofi pemanufakturan yang memiliki implikasi pentingdalam manajemen biaya. Ide dasar Just In Time yaitu berproduksi hanya apabila ada permintaan dan hanya sebesar kuantitas yang diminta. Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas dan mengurangi pemborosan.



37. Jelaskan sistem penerapan pembelian just in time ( JIT ) ?


Jawaban:

Just In Time (JIT) merupakan

suatu pendekatan manufaktur yang mempertahankan bahwa produk-produk

harus ditarik dari seluruh sistem dengan adanya permintaan, dan bukannya

mendorong seluruh sistem dengan skedul yang tetap untuk mengantisipas Permintaan

SEMOGA MEMBANTU


38. Berikan satu atau dua perusahaan global yang berhasil dan sukses dalam menerapkan system Just in time !


Jawaban:

1. Honda Motor Co. Ltd.

Honda Motor Co. Ltd. telah berhasil menerapkan system Just in Time sejak tahun 1951. Perusahaan ini telah berhasil menurunkan biaya produksi, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas produk. Perusahaan juga berhasil meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar dan dengan mengurangi lead time.

2. Toyota Motor Corporation

Toyota Motor Corporation telah menggunakan system Just in Time sejak tahun 1975. Perusahaan telah berhasil mengurangi biaya produksi dengan mengurangi lead time dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan juga berhasil meningkatkan kualitas produk dan mengurangi jumlah sampah dengan menggunakan pengawasan kualitas yang ketat.

Penjelasan:

Jawaban:

Toyota Motor Corporation

Penjelasan:

Toyota adalah salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia yang menerapkan sistem Just in Time sejak tahun 1950-an


39. Makalah kasus kepemimpinan di perusahaan microsoft


Jawaban:

perusahaan microsoft mengatakan bahwa microsoft edge merupakan browser user friendly yang terintegrasi dengan cortana perusahaan Microsoft Corporation selalu meng-update produknya Seperti yang akan diluncurkan yaitu Microsoft Windows 10 Microsoft memiliki keberhasilan karena bill gates memiliki keahlian di dalam kompute,hal tersebut menunjukkan bahwa peluang usaha Microsoft berasal dari komputer


40. Contoh kasus pengingkaran kewajiban sebagai warga negara? itu disuruh buat makalah


tidak membayar pajak, menghianati negara

Video Terkait

Kategori ekonomi