Jelaskan, sifat penelotian geografi

1. Jelaskan, sifat penelotian geografi

Penelitian geografi memilik sifat-sifat sebagai berikut:
1. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai landasan teori dan dilakukan secara sistematis.
2. Penelitian diawali dengan penemuan masalah geografis.
3. Menganalisis lebih mendalam terhadap suatu kajian geosfer.
4. Menguji hasil penelitian yang telah dilakukan agar hasilnya lebih akurat.
5. Tujuan penelitian geografi adalah memecahkan suatu permasalahan geosfer.



Sumber: http://partypoenya.blogspot.com/2018/03/materi-geografi-kelas-x-penelitian.html?m=1

2. Jelaskan tentang metode penelotian kuantitatif dan kualitatif

••Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini, peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.

••Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat sistematis dan menggunakan model-model yang bersifat matematis. Teori-teori yang digunakan serta hipotesa yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam. Berikut ini adalah beberapa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.

3. carilah sumber-sumber sejarah dan metode penelotian sejarah​

Jawaban:

Heuristik merupakan tahap pengumpulan sumber-sumber sejarah. Dalam tahap ini peneliti mengumpulkan seluruh sumber yang berkaitan dengan penjelasan nya

Penjelasan:

maaf jika salah

Jawaban:

Pemilihan topik, Pengumpulan sumber, Verifikasi sumber, Interpretasi, dan Penulisan.

4. penelitian sejarahmerupakan bagian penelotian ilmiah meskipun demikian penelitian sejarah memiliki sifat khas yang membedakan dengan penelitian ilmiah lainnya.jelaskan sifat penelitian sejarah.....

ciri-ciri khas dari metode sejarah antara lain:
(1) disiplin ini memiliki seperangkat metode yang menitikberatkan pada data amatan dan yang diamati oleh peneliti ini adalah sesuatu yang terjadi  dimasa lampau;

(2) objek material atau data penelitiannya sangat bergantung pada keberadaan data primer dibandingkan dengan data sekunder (sumber primer adalah sumber yang didapat oleh peneliti dengan terlibat secara langsung, melihat, atau mendengarkan secara langsung sebuah peristiwa. Sedangkan sumber sekunder adalah sumber yang mana penulis dapatkan dari orang lain. Dalam hal ini si peneliti tidak terlibat, melihat, atau mendengarnya secara langsung);

(3) dalam kerjanya, suatu metode sejarah berusaha mengusut data-data secara lebih tuntas. dalam hal ini seorang peneliti akan berusaha menyigi dan mengutamakan informasi yang lebih tua; dan

(4) data-data yang menjadi acuan harus merupakan sumber artefak yang harus dinyatakan secara definitif, baik nama pengarang, tempat dan waktu. Hal-hal tersebut menjadi sesuatu yang signifikan untuk menentukan kadar keabsahannya. Selain itu, fakta atau data tersebut harus melewati tahapan seleksi yang mana harus dibenarkan oleh dua saksi.

5. Seorang siswa mah lakukan penelitian mengenai hubungan antara penambahan dosis pupuk dengan tingkat kesuburan tanaman jeruk. Variabel bebas dari penelotian tersebut adalah

Variabel bebas dari penelitian tersebut adalah jumlah dosis pupuk. Variabel bebas adalah variabel yang diubah-ubah. Variabel kontrolnya adalah tanaman jeruk. Adapun veriabel terikatnya adalah tingkat kesuburan tanaman jeruk.

Pembahasan

Biologi merupakan ilmu pengetahuan alam (IPA) dan sering juga disebut ilmu eksakta. Dikatakan ilmu pengetahuan alam karena biologi adalah ilmu yang diperoleh dari fakta-fakta yang terjadi di alam (fenomena alam) dan dapat diuji coba di laboratorium.  

Biologi dikembangkan dengan metode ilmiah, karenanya kesimpulan yang ditarik harus sah, benar, dapat dibuktikan, tidak berdasar pada persepsi peneliti tetapi berdasarkan dari data-data dan fakta.

Tahap-tahap metode ilmiah sebagai berikut:

1. Melakukan Observasi

Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian. Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan menjadi 2 buah bentuk sebagai berikut.

Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu penelitian ikut aktif berpartisipasi pada aktivitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktivitas observer dapat dibedakan menjadi partisipasi sebagian dan partisipasi penuh. Observasi nonpartisipasi atau pengamatan tidak terlibat yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.

2. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan suatu pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang akan diteliti. Masalah yang akan diteliti harus jelas batasannya. Misalnya, "Bagaimana pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman cabai".

3. Mengumpulkan Data

Setelah masalah dapat dirumuskan, maka dapat mulai mengumpulkan data atau keterangan. Pengumpulan data bisa dilakukan melalui pengamatan langsung (observasi) atau secara kepustakaan (membaca buku-buku hasil penelitian sebelumnya).

4. Mengajukan hipotesis

Hipotesis menunjukkan jawaban dari masalah yang sedang diteliti. Jadi hipotesis yaitu dugaan sementara yang didukung oleh pengetahuan dan teori relevan yang telah dimiliki. Hipotesis tersebut yang harus diuji kebenarannya melalui observasi atau eksperimen. Contoh hipotesis adalah "Ada pengaruh pemberian jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman cabai".

5. Melakukan eksperimen

Hipotesis harus diuji dengan mengumpulkan berbagai fakta-fakta dan data yang relevan untuk mengetahui apakah fakta-fakta dan data itu mendukung hipotesis yang telah diajukan atau tidak. Fakta dapat berupa observasi atau pengamatan, contohnya pengamatan secara langsung atau dengan mikroskop. Data dapat diperoleh melalui percobaan atau esperimen baik di lapangan maupun di laboratorium.

Variabel dalam penelitian antara lain variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol, dan variabel pengganggu (galat atau kesalahan).

Variabel bebas atau variabel percobaan adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama untuk menunjukkan pengaruhnya terhadap variabel terikat.Variabel terikat merupakan variabel yang mengalami perubahan karena perlakuan variabel bebas.Variabel kontrol yaitu variabel yang dibuat sama dalam suatu penelitian, biasanya faktor lain diluar perlakuan yang dikenakan pada objek penelitian.Variabel pengganggu merupakan variabel yang tidak diharapkan tetapi dapat mempengaruhi hasil percobaan.

6. Mengolah dan menganalisis data

Data yang diperoleh dapat berupa data kuantitatif (berupa angka-angka, misalnya tinggi, berat, panjang, luas, kandungan zat, dan sebagainya) maupun data kualitatif (misalnya warna, tekstur, bentuk, dan sebagainya). Pengambilan data harus menggunakan alat ukur yang tepat dan standar sehingga diperoleh data kuantitatif yang akurat.

7. Menarik kesimpulan

Kesimpulan diambil dari data-data yang telah dianalisis dan diuji untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah diajukan. Hipotesis diterima jika data-data yang dikumpulkan sesuai atau mendukung pernyataan dalam hipotesis. Sebaliknya apabila data tidak sesuai dengan eksperimen maka hipotesis ditolak. Contohnya adalah ada pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman.

8. Mempublikasikan Hasil

Mempublikasikan hasil yaitu memberikan informasi kepada orang lain hasil dari eksperimen yang telah dilakukan agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali. Mempublikasikan hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian atau laporan ilmiah, menerbitkan dalam jurnal penelitian, ataupun koran sekolah.

Pelajari lebih lanjut

1. cabang-cabang biologi: https://brainly.co.id/tugas/43785

2. manfaat biologi: https://brainly.co.id/tugas/306602

3. variabel penelitian: https://brainly.co.id/tugas/17552846

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Ruang Lingkup Biologi

Kode: 10.4.1

Kata kunci: metode ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah, variabel bebas, variabel kontrol, variabel terikat

6. bab bilangan berpangkat. tantangan. dalam penelotian, diketahui seekor amoeba S berkembang biak dengan membelah diri sebanyak 2kali tiap 15 menit. a. berapa jumlah amoeba S selama satu hari jika dalam suatu pengamatan terdapat 4 ekor amoeba S? b. berapa jumlah amoeba S mula-mula sehingga 1 jam terdapat mininal 1.000 amoeba S?

a) amoeba berkembang biang 2 Kali selama 15 menit, berarti selama Satu jam menjadi 2^4 = 16 amoeba.
1 jam = 16 amoeba X 4 amoeba = 64 amoeba
dalam satu hari terdiri dari 24 jam
maka, 1536

b) jika 1 jam terdapat 1000 amoeba, maka , 1000 Dibagi 64 = 15, 6..

7. Bacalah teks laporan hasil observasi tentang hewan dibawah ini,kemudian klasifikasikan cerita tersebut!Kelinci tergolong hewan mamalia dari family leporidae. kelinci dapat ditemui dengan mudah diberbagai belahan bumi. dahulu kelinci adalah hewan liar yang hidup diafrika hingga ke daratan eropa. sampai sekarang, secara umum kelinci dibagi 2 klasifikasi yaitu, kelinci bebas dan kelinci peliharaan. dilihat dari jenis bulunya. kelinci dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu, berbulu panjang dan berbulu pendek. menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis lagi, diantaranya lyon, angora, american chincilla, english spot, himalayan, dan dutch. dan hasil dari observasi kami kelinci jenis lyon adalah hasil persilangan luar antara angora dan jenis kelinci lainnya. kelinci selalu diidentikan dengab wortel sebagai pakannya, tetapi observasi kami membuktikan bahwa kelinci dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, runput awetan, umbi-umbian, biji-bijian, dan pelet juga lahap dimakan kelinci. penelotian membuktikan bahwa daging kelinci dapat digunakan sebagai obat yang mampu menyembuhkan penyakit asma​

Jawaban:

Kelinci tergolong hewan mamalia dari keluarga Leporidae dan dapat ditemukan di berbagai belahan bumi, kelinci merupakan hewan liar yang hidup di daratan Afrika sampai ke Eropa.

Terdapat dua jenis Kelinci yaitu kelinci Peliharaan dan bebas dan klasifikasikan lagi mempunyai dua jenis bulu, panjang dan pendek.

Kelinci dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :

- Iyon

- Anggora

- Ducth

- Dll

Kelinci banyak di identikkan sebagai pemakan Kelinci padahal menurut hasil Observasi kelinci memakan sayuran hijau dan umbi-umbian bahkan pelet, daging kelinci juga dipercaya dapat memyembuhkan penyakit Asma

8. cuplikan teks berikut prosedur penelotian meyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan ​

Jawaban: ???

Penjelasan: karena tidak ada teksnya

9. Tentukan populasi dari penelitian berikut dgn menentukan isi, satuan, cakupan dan waktunya terlebih dahulu A. Peneliti prestasi kerja pegawai BRI cabang cilacap th 2011 B. Penelitian motivasi siswa SMP di kab tuban thn 2013 mengikuti bimbingan belajar C. Peneloti tingkat pemahaman siswa SMA di kota magelang tentang narkoba tahun 2013

b.penelitian motivasi siswa SMP di kab tuban thn 2013 mengikuti bimbel

10. Dari atas kapal seorang peneloti memancarkan bunyi ke dasar laut. Berdasarkan observasi, trrnyata bunyi pantul terdeteksi setelah 2 sekon. Jika kedalama. Laut tersebut adalah 1500 m, maka tentukan kevepatan bunyi di air laut.

Jawaban:

1.500m/s

Penjelasan:

rumusnya:

[tex]s = \frac{v \times t}{2} [/tex]

s=100

v= ditanya

t= 2s

jadinya:

2.1500=v.2

3000=v2

1500=v

11. jika siswa kelas 1 ada 240 orang, siswa kelas 2 ada 120 org dan siswa kelas 3 180 orang sampel yg di ambil secara proposional sebesar 30% a.berapa jumlah populasi penelotian tersebut ?​

populasinya sebanyak 540 orang

12. Di era munculnta covid 19 para ilnuwan bekerja sama melakukan penelotian untuk segera menemukan obat penyakit covid 19 aktivitas penelitian tersebut umumnya menggunakan jenis laboratotium? A.penelitian B.metodologi C.pengembangan D.dasar

Jawaban:

A.penelitian

Penjelasan:

maaf kalau salah ya