Contoh Makalah Hubungan Industrial Dalam Perspektif Syariah

Contoh Makalah Hubungan Industrial Dalam Perspektif Syariah

Investasi menurut perspektif syariah?

Daftar Isi

1. Investasi menurut perspektif syariah?


Jawaban:

Investasi pada dasarnya adalah bentuk aktif dari ekonomi syariah. Dalam Islam setiap harta ada zakatnya. Jika harta tersebut didiamkan, maka lambat laun akan termakan oleh zakatnya. Salah satu hikmah dari zakat ini adalah mendorong setiap muslim untuk menginvestasikan hartanya agar bertambah.

Penjelasan:


2. jelaskan motifasi dalam perspektif bisnis syariah


sopan dan mencari untung tanpa kelicikan

3. makalah konsep dasar manajemen syariah​


Jawaban:

ekonomi maaf kalo salah


4. contoh hubungan antara syariah dan ibadah yaitu​


PENGERTIAN SYARIAH

Syariah (berarti jalan besar) dalam makna generik adalah keseluruhan ajaran Islam itu sendiri. Dalam pengertian teknis-ilmiah syariah mencakup aspek hukum dari ajaran Islam, yang lebih berorientasi pada aspek lahir (esetoris). Namum demikian karena Islam merupakan ajaran yang tunggal, syariah Islam tidak bisa dilepaskan dari aqidah sebagai fondasi dan akhlaq yang menjiwai dan tujuan dari syariah itu sendiri.PENGERTIAN IBADAHTugas manusia di dunia adalah ibadah kepada Allah SWT .Meskipun merupakan tugas, tetapi pelaksanaan ibadah bukan untuk Allah, karena Allah tidak memerlukan apa-apa. Ibadah pada dasarnya adalah untuk kebutuhan dan keutamaan manusia itu sendiri.Ibadah (‘abada : menyembah, mengabdi) merupakan bentuk penghambaan manusia sebagai makhluk kepada Allah Sang Pencipta. Karena penyembahan/pemujaan merupakan fitrah (naluri) manusia, maka ibadah kepada Allah membebaskan manusia dari pemujaan dan pemujaan yang salah dan sesat.Dalam Islam ibadah memiliki aspek yang sangat luas. Segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah baik berupa perbuatan maupun ucapan, secara lahir atau batin, semua merupakan ibadah. Lawan ibadah adalah ma’syiat.

SEMOGA MEMBANTU:)


5. Jelaskan kedudukan jaminan dalam transaksi utang piutang dalam perspektif syariah??


Jawaban:

Pendahuluan

Perekonomian merupakan kebutuhan esensial untuk mempertahankan

hidup. Ketika diterpa devisit keuangan, maka utang-piutang adalah jalan

pintas yang mudah dan strategis. Dikatakan paling mudah karena utang-

piutang mengandung unsur tolong-menolong yang merupakan sifat setiap

orang sebagai makhluk sosial. Strategis, karena utang-piutang, sekarang justru

menjadi peluang mengembangkan harta kekayaan. Untuk itu persoalan

jaminan merupakan bagian penting untuk diperhatikan.

Barang jaminan yang awalnya sebagai kendali utang-piutang, kini

mengalami pergeseran dari kontek awal. Semula (menurut fikih Islam klasik)

jaminan merupakan aspek turunan adanya utang-piutang, saat ini bergeser

menjadi produk perekonomian yang dinamakan rahn/gadai. Al-Qur’an,

Surat al-Baqarah ayat:283.

Rahn itu sesungguhnya hanya merupakan barang yang dijaminkan atas

dilakukannya utang-piutang ketika tidak adanya seorang penulis ataupun yang

berpiutang tidak menaruh kepercayaan terhadap yang berhutang. Jaminan

tidak selalu harus ada. Sementara itu gadai tidaklah demikian. Gadai selalu

diawali dengan adanya barang jaminan yang ditaksir nilai harganya sebagai

patokan menentukan bersaran utang yang akan diberikan. Dengan demikian

gadai bukan semata jaminan akan tetapi merupakan sebuah produk. Dengan

demikian ada perbedaan yang sangat esensil antara gadai dan/atau rahn

dalam kontek fikih Islam secara umum dan aturan perundang-undangan,

namun hal ini semakin tidak jelas bila dikaitkan dengan fatwa Dewan Syariah

Nasional-Majelis Ulama’ Indonesia No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn

pada bagian pertama: “Bahwa pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai

jaminan hutang dalam bentuk Rahn dibolehkan dengan ketentuan sebagai

berikut”. DSN-MUI dalam kontek ini menggunakan istilah rahn sebagai

produk sekaligus sebagai jaminan. untuk mengupas permasalah tersebut

maka kajian difokuskan pada “bagaimana posisi barang jaminan antara utang

piutang dan rahn atau gadai?”.

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah sumber bahan hukum yang

berasal dari peraturan perundang-undangan terkait jaminan dan utang

piutang. Bahan hukum skunder adalah Al-Qur’an, Hadis dan Fatwa DSN

MUI tentang utang piutang. Bahan hukum primer akan dianalisis dengan


6. Jelaskan sikap dan paradigma baru dalam dalam hubungan industrial dan industrial organisasi​


jawaban:

hubungan di antara berbagai pihak dalam hubungan industrial tersebut meliputi pengusaha, pekerja, pemerintah, dan masyarakat. pengusaha, pekerja, dan pemerintah serta masyarakat pada umumnya masing² mempunyai kepentingan bersama atas keberhasilan dan kelangsungan hidup

MAAF KALO SALAH


7. Bagaimana hubungan manajemen sdm dan hubungan industrial


Jawaban:

Perbedaan antara hubungan indutrial dan manajemen umber daya manuia adalah bahwa hubungan indutrial adalah tentang menjalin hubungan antar pemangku kepentingan edangkan manajemen umber daya manuia ada

Penjelasan:

Perbedaan antara hubungan industrial dan manajemen sumber daya manusia adalah bahwa hubungan industrial adalah tentang menjalin hubungan antar pemangku kepentingan sedangkan manajemen sumber daya manusia adalah tentang mengelola sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Artikel ini menganalisis dua konsep dan perbedaan antara hubungan industrial dan manajemen sumber daya manusia secara rinci.

Maaf klo salah.......ಥ‿ಥ


8. komponen dalam hubungan industrial?


kelopengusaha,pemerintahan,kelompok buruh

9. Hubungan antara kepemimpinan motivasi dan hubungan industrial


kalau gak salah indara fasi

10. 1. jelaskan apa itu perselisihan hubungan industrial, dimana pengaturannya dan jelaskan pula jenis-jenis perselisihan hubungan industrial!


Penjelasan:

Perselisihan dalam hubungan industrial merupakan hal yang kerap terjadi dalam dunia. Perselisihan hubungan industrial menurut UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU PPHI) ialah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh.

jenis perselihan

1. Perselisihan hak ialah perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Hak yang dimaksud dalam perselisihan ini adalah hak normatif, yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama atau peraturan perundang-undangan. 2. Perselisihan ini dapat terjadi ketika misalnya pekerja menolak gaji yang diberikan oleh perusahaan karena masing-masing pihak mempunyai definisi atas gaji yang berbeda dari perjanjian kerja yang telah dibuat.

3. Perselisihan kepentingan Adalah perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan/atau perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, atau peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Misalnya adalah jika perusahaan mengubah isi dari perjanjian kerja tanpa adanya kesepakatan dari karyawan.

4. Perselisihan pemutusan hubungan kerja Perselisihan pemutusan hubungan kerja adalah perselisihan yang timbul karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak. Kasus yang sering terjadi adalah ketika perusahaan memutuskan hubungan kerja secara sepihak dengan pekerjanya dan pekerja tersebut tidak setuju dengan keputusan perusahaan tersebut.

5. perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan Perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan adalah perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan karena tidak adanya persesuaian paham mengenai keanggotaan pelaksanaan hak, dan kewajiban keserikatpekerjaan.


11. buatlah makalah "hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila sila ke tiga"​


patuhhhhhhhhh dan taaaaaaaat keeeeeeep@aaaaaaadaaaaa

Penjelasan:

siiiiiiaaaaapaaaaa saaaaaajjajjjjjaaaa dddddaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnn ggggggggguuuuuuuuuurrrrrrrrrrruuuuuuu yyyyyyaaaaaa aaaaaaslllllllllllooooooooohhhhhhhh cccccccaaaa@appeeeeeee waaaaaakuuh


12. contoh dari industrial contarction adalah


- Proyek pembangunan Jalan Tol

- Komplek Perumahan yang banyak

- Pembangunan Rumah Sakit


13. Bagaimana jika hubungan industrial tanpa adanya pekerja​


Jawaban:

Jika hubungan industrial tanpa adanya pekerja, maka akan menyebabkan produktivitas yang rendah dan biaya yang tinggi. Tanpa pekerja, perusahaan tidak akan dapat mencapai tingkat produktivitas yang diinginkan. Selain itu, biaya operasional akan meningkat karena perusahaan harus membeli mesin dan alat yang diperlukan untuk menggantikan pekerja. Ini akan menyebabkan harga produk yang lebih tinggi dan mengurangi daya saing perusahaan.


14. Jelaskan tentang konsep Hubungan Industrial dan berikan contoh penerapannya dalam suatu organisasi​


Bentuk dari konsep hubungan Industrial yaitu:

Bentuk dari interaksi yang terjadi antara pekerja dan manajemen seperti contohnya dalam aktivitas penugasan tugas atau dalam aktivitas pengawasan. Bentuk pembuatan kebijakan dan peraturan tenaga kerja seperti contohnya pementukan ebijakan jam kerja dan kebijakan tentang waktu istirahat. Pembahasan

Hubungan Industrial merupakan suatu bentuk dari terjalinnya hubungan yang terjadi di dalam sutau lingkungan industri yang melibatkan beberapa piha. Adapun pihak yang setidaknya terlibat harus ada tiga unsur pelaku, yakni pengusaha, serikat pekerja, serta pemerintah. Adapun bentu dari fungsi hubungan industrial ada beberapa fungsi yaitu fungi bagi pengusaha untuk mempunyai fungsi untuk menciptakan kemitraan, mengembangkan usaha dan juga memperluas lapangan kerja. Sedangan fungsi dari hubungan industrial bagi orang yang pekerja adalah untu mendapatan peerjaan dan untuk mendapatkan perlindungan terhadap suatu pekerjaan yang dilakukan.

Pelajari lebih lanjut Materi tentang hubungan industrial https://brainly.co.id/tugas/52720990Materi tentang perbedaan antara hubungan perburuhan dengan industrial​ https://brainly.co.id/tugas/40115018Materi tentang organisasi buruh internasional, brainly.co.id/tugas/5729934      

Detail Jawaban

Kelas: X SMA

Mapel: Akuntansi

Bab: -

Kode: -

#AyoBelajar #SPJ2


15. Dalam memproduksikan outputnya, apa saja yang harus dipertimbangkan perusahaan ditinjau dari perspektif syariah


lebih mengutamakan pada kehalalan suatu output

16. apa yang dimaksud dengan hubungan industrial?


hubungan kerja antar industri satu dengan industri yang lain atau bisa dibilang kerja sama antar dua industri.

17. dalam perspektif syariah keuntungan yang berkelanjutan itu harus berberkah, hal hal apa saja yang perlu diperhatikan agar keuntungan berberkah bisa dicapai


Jawaban:

1. Menjalankan usaha yang sesuai dengan syariat Islam. Usaha yang dijalankan harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti tidak melakukan riba, tidak menjual barang yang haram, dan tidak melakukan tindakan yang dilarang oleh syariat.

2. Menjaga kejujuran dan integritas dalam berbisnis. Usaha yang dijalankan harus didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran dan integritas, seperti menghormati hak-hak konsumen, menghindari penipuan, dan menghindari praktik bisnis yang tidak etis.

3. Menyisihkan sebagian keuntungan untuk amal. Seorang pengusaha harus menyisihkan sebagian keuntungannya untuk amal, seperti membantu orang miskin dan membantu pengembangan masyarakat.

4. Memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Usaha yang dijalankan harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, seperti mengurangi dampak lingkungan dan memperhatikan hak-hak pekerja.

5. Membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan lainnya. Seorang pengusaha harus membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti mitra bisnis, konsumen, dan masyarakat setempat.

SEMOGA MEMBANTU


18. Jelaskan Pengertian dari hubungan industrial, bagaimanakah hubungan antara manajemen sumber daya manusia dengan hubungan industrial


Jawaban:

Penjelasan:

Hubungan industrial mengacu pada interaksi antara manajemen perusahaan dengan pekerja dan serikat pekerja di dalam organisasi. Ini mencakup segala aspek dari hubungan antara manajemen dan pekerja, mulai dari penerimaan pekerjaan hingga pensiun. Dalam banyak kasus, hubungan industrial melibatkan negosiasi antara manajemen dan serikat pekerja, yang berusaha mencapai kesepakatan mengenai gaji, kondisi kerja, manfaat, dan hak-hak lainnya.

Manajemen sumber daya manusia (HRM) adalah salah satu departemen penting di dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil, serta menjamin ketersediaan tenaga kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam konteks hubungan industrial, manajemen sumber daya manusia memainkan peran penting dalam menjalin hubungan yang baik antara manajemen perusahaan dengan pekerja dan serikat pekerja. Departemen HRM bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan sumber daya manusia yang menguntungkan kedua belah pihak dan mempromosikan hubungan yang sehat antara manajemen dan pekerja.

Sehubungan dengan keterkaitan antara HRM dan hubungan industrial, HRM juga terlibat dalam proses negosiasi dan penyelesaian sengketa antara manajemen dan serikat pekerja. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku dalam hubungan industrial, seperti hukum ketenagakerjaan, ketentuan kontrak, dan hak-hak pekerja.

Kesimpulannya, hubungan industrial merupakan aspek penting dalam organisasi, dan manajemen sumber daya manusia memainkan peran penting dalam menjalin hubungan yang baik antara manajemen perusahaan dengan pekerja dan serikat pekerja. Manajemen sumber daya manusia harus bekerja sama dengan manajemen perusahaan dan serikat pekerja untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan sambil memastikan keselamatan, kesejahteraan, dan hak-hak pekerja. Dalam prosesnya, HRM juga bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku dalam hubungan industrial.


19. apa yang dimaksud dengan hubungan industrial jelas kan tujuan pengaturan hubungan industrial dan bagaimana prose pencapaian nya​


Jawaban:

-Hubungan industrial adalah hubungan semua pihak yang terkait atau berkepentingan atas proses produksi barang atau jasa di suatu perusahaan.

-Tujuan Hubungan Industrial adalah :

1. Memperbaiki/meningkatkan persyaratan kerja, keadaan ekonomi serta status sosial kaum pekerja dan keluarganya,

2. Tercapainya industrial yang harmonis melalui kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk menjamin kesejahteraan pekerja dan pertumbuhan ekonomi dari perusahaan dan negara,

3. Ikut serta ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan secara nasional melalui lembaga tripartit.

- 1. Perundingan Bipartit

Perundingan dua pihak antara pengusaha atau gabungan pengusaha dan buruh atau serikat buruh. Bila dalam perundingan bipartit mencapai kata sepakat mengenai penyelesaiannya maka para pihak membuat perjanjian bersama yang kemudian didaftarkan pada PHI setempat. Namun apabila dalam perundingan tidak mencapai kata sepakat, maka para pihak yang berselisih harus melalui prosedur penyelesaian Perundingan Tripartit.

2. Perundingan Tripartit

Perundingan antara pekerja, pengusaha dengan melibatkan pihak ketiga sebagai fasilitator dalam penyelesaian PHI diantara pengusaha dan pekerja. Perundingan tripartit bisa melalui mediasi, konsiliasi dan arbitrase.

Mediasi

Penyelesaian melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih mediator dari pihak Depnaker, yang antara lain mengenai perselisihan hak, kepentingan, PHK dan perselisihan antar serikat buruh dalam satu perusahaan. Dalam mediasi, bilamana para pihak sepakat maka akan dibuat perjanjian bersama yang kemudian akan didaftarkan di PHI.

Namun bilamana tidak ditemukan kata sepakat, maka mediator akan mengeluarkan anjuran secara tertulis. Jika anjuran diterima, kemudian para pihak mendaftarkan anjuran tersebut ke PHI. Di sisi lain, apabila para pihak atau salah satu pihak menolak anjuran maka pihak yang menolak dapat mengajukan tuntutan kepada pihak yang lain melalui PHI.

Konsiliasi

Penyelesaian melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang konsiliator (yang dalam ketentuan UU PHI adalah pegawai perantara swasta bukan dari Depnaker sebagaimana mediasi) yang ditunjuk oleh para pihak. Seperti mediator, Konsiliator berusaha mendamaikan para pihak, agar tercipta kesepakatan antar keduanya.

Bila tidak dicapai kesepakatan, Konsiliator juga mengeluarkan produk berupa anjuran.

Arbitrase

Penyelesaian perselisihan di luar PHI atas perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat buruh dalam suatu perusahaan dapat ditempuh melalui kesepakatan tertulis yang berisi bahwa para pihak sepakat untuk menyerahkan perselisihan kepada para arbiter. Keputusan arbitrase merupakan keputusan final dan mengikat para pihak yang berselisih, dan para arbiter tersebut dipilih sendiri oleh para pihak yang berselisih dari daftar yang ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.

3. Pengadilan Hubungan Industrial

Bagi pihak yang menolak anjuran mediator dan juga konsiliator, dapat mengajukan gugatan ke PHI. Tugas PHI antara lain mengadili perkara Perselisihan Hubungan Industrial, termasuk perselisihan PHK, serta menerima permohonan dan melakukan eksekusi terhadap Perjanjian Bersama yang dilanggar.


20. jelaskan perusahaan Transnasional menurut perspektif syariah?​


Perusahaan Transnasional dari perspektif syariah adalah perusahaan yang menjalankan bisnisnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam hal ini, perusahaan harus memastikan bahwa bisnisnya tidak melanggar hukum syariah dan tidak melakukan aktivitas yang dilarang oleh syariah, seperti riba atau spekulasi.Menurut perspektif syariah, perusahaan Transnasional harus memastikan bahwa bisnisnya tidak melakukan aktivitas yang merugikan masyarakat atau lingkungan, dan harus bertanggung jawab atas dampak bisnisnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa bisnisnya tidak melakukan diskriminasi terhadap siapapun, dan harus memperlakukan semua pihak dengan adil dan jujur.Selain itu, perusahaan Transnasional menurut perspektif syariah harus menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan keuntungan sosial. Hal ini berarti bahwa perusahaan harus menempatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sebagai prioritas yang setara dengan keuntungan ekonomi perusahaan.


21. Jelaskan tentang konsep Hubungan Industrial dan berikan contoh penerapannya dalam suatu organisasi​


Jawaban:

Konsep Hubungan Industrial mengacu pada interaksi dan hubungan antara pekerja, serikat pekerja, dan manajemen dalam suatu organisasi. Ini mencakup dinamika komunikasi, negosiasi, dan penyelesaian konflik terkait dengan kondisi kerja, kebijakan perusahaan, upah, dan aspek-aspek lain yang mempengaruhi kesejahteraan pekerja.

Contoh:

Manajemen dan serikat pekerja melakukan perundingan untuk menetapkan syarat dan kondisi kerja, termasuk gaji, jam kerja, dan tunjangan karyawan.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

Konsep Hubungan Industrial adalah hubungan yang terjalin antara berbagai pihak yang terlibat dalam dunia kerja, seperti pekerja atau serikat pekerja, pengusaha, pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait. Konsep ini mencakup berbagai aspek termasuk perundingan, perjanjian kerja, regulasi ketenagakerjaan, dan resolusi konflik kerja.

Contoh penerapannya dalam suatu organisasi adalah:

Pihak manajemen dan serikat pekerja melakukan negosiasi untuk menentukan besaran kenaikan gaji tahunan bagi karyawan.Pemimpin organisasi membentuk komite bersama dengan perwakilan karyawan untuk merancang kebijakan internal perusahaan yang lebih inklusif.Organisasi membentuk kelompok kerja lintas fungsional untuk meningkatkan kerjasama antardepartemen dalam penyelesaian proyek-proyek besar.

Penjelasan:

Hubungan Industrial adalah studi tentang hubungan antara berbagai pihak yang terlibat dalam dunia kerja, termasuk pekerja, pengusaha, pemerintah, dan serikat pekerja. Konsep ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana interaksi dan dinamika antara pihak-pihak tersebut memengaruhi lingkungan kerja, kebijakan ketenagakerjaan, dan kondisi kerja secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa elemen penting dalam konsep Hubungan Industrial:

Perundingan dan Perjanjian: Salah satu aspek utama dari Hubungan Industrial adalah proses perundingan antara pekerja atau serikat pekerja dengan pengusaha atau manajemen. Perundingan ini dapat mencakup berbagai hal, seperti upah, kondisi kerja, manfaat karyawan, dan lain-lain. Hasil dari perundingan ini sering kali berujung pada perjanjian kerja atau kontrak kerja yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.Regulasi Ketenagakerjaan: Pemerintah sering terlibat dalam Hubungan Industrial melalui regulasi ketenagakerjaan. Regulasi ini mencakup undang-undang dan peraturan yang mengatur hubungan antara pekerja dan pengusaha, seperti ketentuan terkait jam kerja, cuti, dan keamanan kerja.Resolusi Konflik: Konflik dalam dunia kerja adalah hal yang wajar, dan salah satu peran penting Hubungan Industrial adalah menangani konflik tersebut. Ini dapat melibatkan mediasi, arbitrase, atau proses lain untuk menyelesaikan perselisihan antara pihak-pihak yang terlibat.Konsultasi dan Partisipasi: Beberapa organisasi mendorong konsultasi dan partisipasi aktif karyawan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui pembentukan komite karyawan atau kelompok kerja lintas fungsional.Pendidikan dan Pelatihan: Pengembangan keterampilan dan peningkatan pengetahuan tentang Hubungan Industrial adalah penting. Ini mencakup pelatihan bagi pekerja, manajer, dan ahli Hubungan Industrial untuk memahami prinsip-prinsipnya.Keadilan dan Keseimbangan: Konsep Hubungan Industrial bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan seimbang di mana hak dan kepentingan semua pihak dihormati. Ini juga mencakup perhatian terhadap isu-isu keadilan sosial dan ketidaksetaraan dalam dunia kerja.

Jadi, konsep Hubungan Industrial berkaitan dengan bagaimana berbagai pihak yang terlibat dalam dunia kerja berinteraksi, berunding, dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan adil. Ini memainkan peran penting dalam menentukan kondisi kerja, kesejahteraan karyawan, dan dinamika organisasi secara keseluruhan.

maaf kalau salah


22. jelaskan motivasi dalm perspektif bisnis syariah


Menurut Dr Muhammad Syafii Antonio yang seorang pakar ekonomi syariah, ada beberapa konsep dasar yang harus Anda ketahui dan jalankan untuk bisa menjalankan bisnis sesuai dengan hukum-hukum syariat:



#1 Produk yang dijual harus halal

Aspek barang atau jasa yang dijual menjadi hal yang penting dalam menjalankan konsep bisnis syariah.



maaf kalo salah ya

23. HAM dan wajib asasi perspektif UUD 1945? tolong bantu dong, tugas makalah :)


Sesuai dengan BAB XA tentang Hak Asasi Manusia UUD 1945 yang termasuk kepada hak asasi manusia adalah sebagai berikut : Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Hak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Jawaban:

minta poin pak

Penjelasan:

pak minta poin aku habis :v


24. Makalah tentang pemahaman politik dan agama dalam perspektif islam menurut pemahaman anda


Jawaban:

harus melaksanakan perintah Allah swt

contoh ny:

- solat

-puasa

-dengar pengajian

dll

Penjelasan:

maaf kalo salah


25. Jelaskan definisi dan konsep distribusi pembangunan? Bagaimana menurut perspektif ekonomi syariah?


Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai. Pembahasan mengenai pengertian dan makna distribusi tidak lepas dari konsep moral ekonomi yang dianut. Apabila konsep dasar yang diterapkan adalah sistem kapitalis, maka permasalahan distribusi yang akan timbul adalah adanya perbedaan yang mencolok pada kepemilikan, pendapatan dan harta peninggalan. Jika asas yang mereka anut adalah sosialisme, maka sistem ini lebih melihat kepada kerja sebagai basic dari distribusi pendapatan. Hasil yang akan diperoleh tergantung pada usaha mereka.

26. 5. jelaskan dan contohkan implementasi hubungan industrial pancasila di suatu organisasi?


Jawaban:

Contoh penerapan pendekatan ini adalah konsep Hubungan Industrial Pancasila yaitu hubungan antara pekerja, pengusaha, dan Pemerintah dalam praktek perburuhan yang didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD 1945 yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional ...

maaf kolo salah


27. 1 a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang hubungan Industrial. b. Jelaskan perbedaan antara hubungan industrial dan hubungan perburuhan​


Jawaban:

a. Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiridari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945

b .

- Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang berdasarkan nilai nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik.

- Perburuhan adalah suatu kejadian dimana seseorang (buruh) bekerja pada orang lain (majikan) dengan menerima upah dengan sekaligus mengesampingkan persoalan antara pekerjaan bebas dan pekerjaan yang dilakukan di bawah pimpinan (bekerja pada) orang lain, dan mengesampingkan pula persoalan antara pekerjaan dan pekerja


28. Contoh paragraf yang terdiri dari pembuka,penghubung,dan penutup dalam topik Ekonomi Syariah


parafgraf deduktif mungkin

29. apa itu kemitraan dalam hubungan industrial


Hubungan industrial adalah kuasa kemitraan antara pekerja/buruh dengan pemberi kerja. Pola hubungan yang setara dan berkeadilan harus diupayakan bersama dalam konteks kepentingan para pihak

semoga membantu

Jawaban:

Hubungan industrial adalah kuasa kemitraan antara pekerja/buruh dengan pemberi kerja. Pola hubungan yang setara dan berkeadilan harus diupayakan bersama dalam konteks kepentingan para pihak. Bentuk penyelesaian permasalahan yang tidak terpaku sepenuhnya dengan klausul undang-undang, perlu dicarikan tata cara penyelesaian melalui perundingan yang menuju posisi saling menguntungkan, hal ini diharapkan akan dapat mengikis bunga-bunga ketidak puasan yang mengarah pada bentuk kekerasan yang berlebihan.

jangan lupa follow aku ya;)


30. permasalan hubungan industrial​


Jawaban:

Perselisihan hubungan industrial yang dimaksudkan adalah mengenai “perbedaan pendapat yang menyebabkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan terkait hak, perselisihan kepentingan, perselisihan mengenai pemutusan hubungan .

Penjelasan:

semoga membantu


31. Makalah pemahaman politik dan agama dalam perspektif islam


Jawaban:

Islam sebagai agama Allah merupakan suatu sistem kehidupan yang

meliputi semua aspek kehidupan. Salah satu aspek yang diatur pula dalam Islam

adalah politik. Dalam perspektif Islam, politik dapat diposisikan sebagai

instrumen dakwah. Karena itu, kekuasaan yang diberikan oleh rakyat pada

hakikatnya adalah suatu amanah. Maka kekuasaan atau jabatan apa pun yang

dipangku oleh seseorang muslim haruslah dinisbahkan dengan

pertanggungjawaban. Di sinilah dituntut bahwa berpolitik perlu memperhatikan

akhlak, etika, aspirasi rakyat, dan tuntunan nilai-nalai Islam.1

Politik adalah salah satu aspek yang diatur dalam Islam. Hal ini sudah

dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw ketika Hijrah ke Madinah. Nabi

Muhammad Saw menciptakan suatu kekuatan sosial-politik dalam sebuah Negara

Madinah. Hal yang pertama dilakukan Nabi Muhammad Saw di Madinah dalam

rangka pembentukan sebuah negara adalah membuat Piagam Madinah pada tahun

pertama Hijriyah. Piagam yang berisi 47 pasal ini memuat peraturan-peraturan

dan hubungan antara berbagai komunitas dalam masyarakat Madinah yang

mejemuk. Di negara baru ini Nabi Muhammad bertindak sebagai Kepala Negara

dengan piagam Madinah sebagai Konstitusinya.2

Pakar ilmu politik Islam

1

Sahar L. Hassan, Kuat Sukardiyono dan Dadi M.H. Basri, Memilih Partai Islam Visi,

Misi, dan Persepsi (Jakarta : Gema Insani, 1998), hlm. 13.

2Muhammad Iqbal., Fiqih Siyasah (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001), hlm. 33


32. Contoh hubungan industrial yang ada di indonesia dari bidang budaya


Penjelasan:

Contoh hubungan industrial di perusahaan adalah pembuatan perjanjian kerja antara pengusaha dan karyawan, di mana perjanjian tersebut harus didasarkan pada ketentuan pemerintah dalam perundang-undangan mengenai PKWT dan PKWTT.


33. Apa hubungan antara Industrial dan Pancasila?



Pengertian
Hubungan Industrial Pancasila adalah hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa berdasarkan kinerja dan peran yang ada dari pancasila dan Undang-undang 1945 yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan generasi nasional Indonesia.

Tujuan 
Tujuan hubungan pancasila industri adalah:

a) Mensukseskan pembangunan dalam rangka mengemban cita-cita bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur. 
b) Ikut serta dalam dunia yang 
mengikuti kebebasan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 
c) Menciptakan ketenangan, ketentraman dan ketertiban kerja dan ketenangan usaha. 
d) meningkatkan produksi dan kreativitas kerja. 
e) meningkatkan kesejahteraan pekerja serta derajadnya sesuai dengan martabatnya manusia.

34. apa saja Apa saja rumusan masalah dari makalah rencana anggaran penerimaan dan belanja negara dalam perspektif gender


Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana pengertian dan tujuan penyusunan APBN ?
2. Bagaimana struktur APBN saat ini ?
3. Bagaimana fungsi APBN ?
4. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi ?
5. Bagaimana hubungan antara APBN dengan pertumbuhan ekonomi ?

35. sebutkan dan jelaskan landasan moral perspektif syariah islam


Jawaban:

Landasan moral dalam perspektif syariah Islam adalah Al-Quran dan Sunah. Al-Quran merupakan pedoman dan tuntutan hidup umat Islam, baik sebagai individu maupun sebagai umat, sedangkan Sunah adalah perilaku dan cara Rasulullah dalam menjalani hidupnya. Dalam Al-Quran dan Sunah terdapat berbagai aturan dan pengajaran untuk kehidupan manusia mulai dari yang dianggap kecil sampai pada tingkat yang dianggap besar.

Penjelasan:

Semoga jawaban saya membantu anda


36. contoh dari industrial construction


gedung
maaf kalo salah:)

Contohnya Membangun perumahan dan villa.

Semoga membantu...



37. Sebutkan contoh hubungan industrial di lokasi kerja


Jawaban:

Hubungan antara karyawan dan manajemenHubungan antara serikat pekerja dengan manajemenHubungan antara karyawan dengan karyawan lainnyaHubungan antara karyawan dengan pelanggan atau konsumenHubungan antara karyawan dengan pemasok atau vendor.

Penjelasan:

jika sesuai tolong bantu jadikan jawaban terbaik ya terimakasih sehat selalu


38. Sebutkan dan jelaskan berdasarkan teori yang ada dengan bahasa sendiri, bagian atau dimensi perilaku organisasional yang terkait dengan hubungan industrial dan mendasari atau mendorong terjadinya hubungan industrial dalam organisasi dan berikan contohnya ? serta Analisis hubungan antara dimensi perilaku tersebut terhadap hubungan industrial di organisasi ?


Jawaban:

Perilaku organisasional adalah studi tentang bagaimana individu dan kelompok berperilaku dalam konteks organisasi. Hubungan industrial merupakan salah satu aspek penting dalam perilaku organisasional yang berkaitan dengan interaksi antara pekerja dan pengusaha atau manajemen di dalam suatu organisasi. Ada beberapa dimensi perilaku organisasional yang terkait dengan hubungan industrial, dan berikut adalah penjelasan tentang beberapa di antaranya:

1. Komunikasi: Dimensi ini melibatkan proses saling bertukar informasi, gagasan, dan pandangan antara pekerja dan manajemen. Komunikasi yang efektif dan terbuka dapat membangun hubungan industrial yang baik, di mana pekerja merasa didengar dan dihargai oleh manajemen. Contoh: Manajemen yang mengadakan pertemuan reguler dengan pekerja untuk mendengarkan masukan mereka dan menjelaskan keputusan-keputusan yang diambil.

2. Keadilan: Dimensi ini berkaitan dengan persepsi pekerja tentang adil atau tidaknya perlakuan yang diterima di tempat kerja. Keadilan distributif (distributive justice) terkait dengan pembagian sumber daya dan imbalan secara adil, sementara keadilan prosedural (procedural justice) berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang adil dan transparan. Contoh: Pengusaha yang memberikan kenaikan gaji berdasarkan kinerja dan pengalaman kerja yang adil.

3. Kepercayaan: Dimensi ini melibatkan kepercayaan dan keyakinan pekerja terhadap niat dan integritas manajemen. Kepercayaan yang tinggi memperkuat hubungan industrial dengan menciptakan lingkungan kerja yang kooperatif dan saling mendukung. Contoh: Manajemen yang secara konsisten memenuhi janji dan berlaku adil dalam memperlakukan pekerja.

4. Kepuasan kerja: Dimensi ini mencakup tingkat kepuasan dan kebahagiaan pekerja terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Pekerja yang puas cenderung lebih berkontribusi secara positif dalam hubungan industrial. Contoh: Seorang pekerja yang merasa puas dengan pekerjaannya akan lebih termotivasi untuk berkolaborasi dengan manajemen dan rekan kerjanya.

5. Komitmen organisasional: Dimensi ini berkaitan dengan tingkat komitmen pekerja terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Pekerja yang memiliki komitmen yang tinggi cenderung berinvestasi lebih dalam hubungan industrial dan berusaha mencapai tujuan bersama dengan organisasi. Contoh: Pekerja yang merasa terikat secara emosional dengan organisasi dan memiliki loyalitas yang tinggi akan bekerja keras untuk mencapai kesuksesan bersama.

Analisis hubungan antara dimensi perilaku organisasional tersebut terhadap hubungan industrial di organisasi melibatkan pemahaman terhadap bagaimana setiap dimensi dapat memengaruhi dan saling berinteraksi. Misalnya, komunikasi yang efektif dapat membangun kepercayaan antara pekerja dan manajemen, sementara keadilan dalam pembagian sumber daya dapat meningkatkan kepuasan ker

ja dan komitmen organisasional. Sebaliknya, ketidakadilan atau komunikasi yang buruk dapat merusak hubungan industrial dan memicu konflik di dalam organisasi.

Penting untuk mencapai keseimbangan yang baik antara dimensi-dimensi perilaku organisasional tersebut agar hubungan industrial di organisasi tetap harmonis dan produktif. Upaya untuk memperkuat komunikasi, meningkatkan keadilan, membangun kepercayaan, meningkatkan kepuasan kerja, dan mendorong komitmen organisasional akan mendukung terciptanya hubungan industrial yang positif dan saling menguntungkan bagi semua pihak di dalam organisasi.

Penjelasan:

semoga jawabannya betul


39. Salah satu sarana pelaksanaan hubungan industrial adalah ...salah satu sarana pelaksanaan hubungan industrial adalah ​


Salah satu sarana pelaksanaan hubungan industrial adalah perjanjian kerja bersama atau yang sering disebut dengan collective bargaining agreement (CBA). Perjanjian kerja bersama adalah kesepakatan tertulis antara serikat pekerja atau serikat buruh dengan pengusaha atau perusahaan yang mengatur berbagai hal terkait hubungan kerja dan kondisi kerja.

Dalam perjanjian kerja bersama, ditetapkan berbagai hal seperti upah dan tunjangan, jam kerja, cuti, kesejahteraan pekerja, hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha, serta penyelesaian sengketa hubungan kerja. Perjanjian ini disusun berdasarkan negosiasi antara serikat pekerja dan pengusaha, yang mewakili kepentingan pekerja dan pengusaha dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Perjanjian kerja bersama menjadi sarana penting dalam menciptakan hubungan yang seimbang antara pekerja dan pengusaha, dengan mengatur hak-hak pekerja, perlindungan tenaga kerja, dan peningkatan kondisi kerja. Selain itu, perjanjian kerja bersama juga dapat membantu menghindari atau menyelesaikan konflik antara pekerja dan pengusaha melalui mekanisme penyelesaian sengketa yang diatur di dalamnya.

Melalui perjanjian kerja bersama, pekerja memiliki sarana untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada pengusaha, serta untuk menjaga dan meningkatkan kondisi kerja yang adil dan layak. Di sisi lain, pengusaha juga dapat mendapatkan kepastian hukum dan stabilitas dalam menjalankan operasional perusahaan.

Perjanjian kerja bersama menjadi instrumen yang penting dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan saling menguntungkan antara pekerja dan pengusaha. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan tercipta kerjasama yang baik, peningkatan produktivitas, dan keadilan dalam dunia kerja.

Jawaban:

Salah satu sarana pelaksanaan hubungan industrial adalah perundingan antara pengusaha dan pekerja/serikat pekerja.

Penjelasan:

Perundingan antara pengusaha dan pekerja/serikat pekerja dapat dilakukan dalam bentuk negosiasi untuk mencapai kesepakatan mengenai upah, kondisi kerja, hak dan kewajiban pekerja, perlindungan tenaga kerja, serta masalah-masalah lain yang berkaitan dengan hubungan kerja.


40. Setiap terjadi perselisihan hubungaan industrial apakah harus diselesaikan melalui pengadilan hubungan industrial ? jelaskan


Jawaban:Apa yang menjadi objek perselisihan hubungan industrial?Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar ...Semoga membantu

Video Terkait

Kategori ekonomi