contoh dari teori behavioristik
1. contoh dari teori behavioristik
Jono baru saja beranjak dari SMP menuju SMA. Ia masuk ke SMA yang terkenal sebagai SMA yang dihuni oleh orang-orang kelas atas. Padahal ia berasal dari keluarga yang tergolong menengah kebawah. Awalnya orang tua Jono tidak memperbolehkan Jono masuk kesekolah tersebut karena takut Jono terpengaruh gaya hidup mereka. Namun paksaan Jono yang yang sedemikian rupa membuat orang tuanya luluh juga. Setelah beberapa lama berada disekolah itu, Jono seperti mengalami diskriminasi karena ia tidak pernah mau untuk ikut bermain dengan teman-temannya saat ia diajak. Sedikit demi sedikit, Ia mulai merasa dikucilkan. Awalnya, ia tidak terpengaruh. Namun lama kelamaan, ia mulai merasa kesepian. Bahkan, teman-temannya senang sekali mengerjai Jono. Perilaku teman-temannya mulai membuat Jono tidak fokus. Prestasi belajar mulai menurun. Ini membuat Jono selalu stress. Keadaan seperti ini mulai mengubah Jono. Jono yang selama ini selalu rendah hati mulai merasa harus seperti teman-temannya. Akhirnya muncul juga keinginan untuk bermain dengan teman-teman. Ia mencuri uang orang tuanya untuk bisa berpenampilan seperti teman-temannya. Keadaan hidup seperti ini membuat ia tak nyaman. Ia ingin sekali tidak seperti ini, namun itu hanya tinggal keinginan saja. Ketakutan akan dikucilkan membuat ia tetap menjalankan kebiasaan buruk ini
2. contoh teori behavioristik,teori.kognitif dan teori humanistik
TEORI-TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, KOGNITIF, DAN HUMANISTIK DAN APLIKASI DALAM PENDIDIKAN
1. Pengertian teori
Oxford advanced learner’s dictionary (1990 : 1330) mungungkapkan makna teori, antara lain sebagai berikut : teori adalah suatu himpunan gagasan yang masuk akal dan bertujuan untuk menjelaskan fakta-fakta atau kejadian-kejadian, juga dinyatakan bahwa suatu teori adalah pernyatan prinsip-prinsip yang belaku bagi subjek tertentu.
Kerlinger (1989) menyatakan tentang arti teori, teori adalah suatu himpunan dari konstruk-konstruk (konsep-konsep), definisi-definisi dan proposisi-proposisi yang saling berkaitan dan menyatakan sesuatu pandangan dan sistematis tentang suatu fenomena dengan cara menentukan hubungan antar variable, dengan tujuan menjelaskan fenomena tersebut.
Disini secara ringkas Dorin, Demmin, Gabel dan smith menyatakan bahwa karakteristik teori adalah sebagai berikut : (a) teori adalah sebuah penjelasaan umum tentang berbagai pengamatan yang dibuat seiring perjalanan waktu, (b) teori menjelaskan dan meramal timbulnya prilaku, (c) suatu teori tidak dapat dibangun diatas keragu-raguan, (d) suatu teori dapat diubah, dimodifikasi.
Disini penulis cantumkan teori menurut pandangan ahli lainnya yakni: 1. (Jonathan H. Turner)
MAAF KALO SALAH.
3. Jelaskan contoh teori behavioristik dari masing masing tokohnya?
Penjelasan:
Teori Behavioristik
Teori yang dianut sejumlah ilmuwan, seperti Gage dan Berliner ini menyatakan bahwa sebuah pengalaman mampu mengubah tingkah laku (kebiasaan atau proses berpikir) seseorang sebagai hasil proses belajar dari pengalaman itu sendiri.
Untuk mengaplikasikan teori ini, seorang guru perlu melakukan beberapa proses, seperti memberikan dorongan supaya muridnya dapat merasakan rasa ingin tahu, melakukan stimulus guna memperoleh respons siswa, dan melakukan penguatan (reinforcement)—pengulangan stimulus dalam bentuk berbeda.
Teori behavioristik dinilai terlalu fokus pada pendidik. Jadi, tantangannya adalah guru harus lebih kreatif dalam menyampaikan suatu materi agar siswa tidak bosan.
4. a.siswa malas tapi pintar b.siswa pintar tapi malas.bagaimana cara menyelesaikan kasus tersebut dengan teori behavioristik dan teori belajar humanistik
kita harus mengajari siswa yang pintar tapi kada harus pintar belajaran tapi pintar pertasi sindiri
5. ciri utama evaluasi dakam teori behavioristik
Ciri dari implementasi sukses teori belajar behavioristik ini adalah adanya perubahan perilaku yang ditunjukkan seseorang setelah mengalami kejadian di masa lampau. Perubahan adalah tanda bahwa seseorang telah merespon suatu kejadian dan menjadikannya pembelajaran untuk tidak menggunakan respon yang sama di masa depan, guna menghindari akibat yang pernah dialaminya.
6. Salah satu contoh aplikasi teori behavioristik dlm pembelajaran adlh
Berdoa setiap pagi sebelum pelajaran dimulai
Menjawab dan mengucapkan salam
7. Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat dilakukan oleh guru dalam praktikpembelajaran adalah....Solartone
Contoh penerapan teori behavioristik yang dilakukan guru dalam praktek pembelajaran adalah sebagai berikut :
Drill and practice yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan anak usia dini Pembelajaran percakapan Bahasa Asing Pembelajaran mengetik Pembelajaran menari Menggunakan komputer Berenang Olahraga PembahasanTeori belajar behavioristik menjelaskan bahwa perubahan perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dinilai secara konkret.
Kelebihan teori behavioristik :
Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka terhadap situasi dan kondisi belajarGuru tidak membiasakan memberi ceramah sehingga murid dibiasakan belajar mandiri Dengan melalui metode pengulangan dan metode berkesinambungan, dapat meningkatkan bakat dan kecerdasan siswa yang sudah terbentuk sebelumnyaKekurangan teori behavioristik :
Tidak semua pembelajaran dapat menerapkan metode ini Penerapan metode yang salah dalam pembelajaran mengakibatkan proses pembelajaran menjadi tidak meyenangkan bagi siswa Penggunaan hukuman yang sangat dihindari oleh para tokoh behavioristik justru dianggap sebagai metode paling efektif untuk menertibkan siswaPelajari lebih lanjutPengertian pedagogik https://brainly.co.id/tugas/15668494Materi tentang pedagogi https://brainly.co.id/tugas/8506119Tujuan pedagogi https://brainly.co.id/tugas/5605019---------------------------------------- Detil jawabanKelas : Umum
Mapel : Pedagogi
Bab : Teori belajar
Kode : -
#AyoBelajar
8. Teori behavioristik dan teori kognitif berdasarkan kesimpulan
Jawaban:
Teori belajar yang menekankan perubahan terhadap perilaku peserta didik adalah teori behavioristik. Teori belajar yang menekankan pada perubahan capaian hasil dalam belajar ( prestasi ) adalah teori kognitif. ... Peserta didik bisa mengambil baik atau buruk yang di sampaikan.
Penjelasan:
sorry if it's wrong
9. tujuan pendidikan menurut teori behavioristik
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. teori behavioristik adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. jadi tujuan dari pendidikan adalah diharapkan peserta didik terjadi perbuhan sifat dan tingkah laku ( respon) setelah diadakannya proses pembelajaran
10. Contoh penerapan teori behavioristik yang dilakukan oleh guru saat ini dalam media digital dalam praktik pembelajaran adalah..
Jawaban:
ntoh penerapan teori behavioristik yang dilakukan guru dalam praktek pembelajaran adalah sebagai berikut :
Drill and practice yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan anak usia dini.
Pembelajaran percakapan Bahasa Asing.
Pembelajaran mengetik.
Pembelajaran menari.
Menggunakan komputer.
Berenang.
Olahraga
11. contoh landasan teori dalam makalah
latar belakang dan pendahuluan
12. Apa yang dilakukan seorang murid jika guru menerapkan teori behavioristik?
bemain, ngobrol dengan teman, tidur, nulis surat cinta
13. apa ari teori behavioristik
behavioristik adalah Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dianut oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa ilmuwan yang termasuk pendiri dan penganut teori ini antara lain adalah Thorndike, Watson, Hull, Guthrie, dan Skinner.
Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang menekankan pada tingkah laku manusia sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Teori Behavioristik merupakan sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner.
14. Pandangan guru dan siswa terhadap teori behavioristik
Pengertian belajar menurut teori Behavioristik adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya reaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu apabila ia mampu menunjukan perubahan pada tingkah lakunya, apabila dia belum menunjukkan perubahan tingkah laku maka belum dikatakan bahwa ia telah melakukan proses belajar. Teori ini sangat mementingkan adanya input yang berupa stimulus dan output yang berupa respons. Dalam proses pembelajaran input ini bisa berupa alat peraga, gambar-gambar, atau cara-cara tertentu untuk membantu proses belajar (Budiningsih, 2003).
behaviorisme terbuka bagi manusia modern yang mengutamakan metodologi ilmiah dan “obyektivitas” seperti sektor yang dapat diukur dari komunitas bisnis yang menilai hasil, efisiensi, dan ekonomi yang terlihat mendesak (Haryo, 2007) Terdapat empat prinsip filosofis utama dalam pengembangan teori ini yaitu : Manusia adalah binatang yang sangat berkembang dan manusia belajar dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan binatang lainnya; pendidikan adalah proses perubahan perilaku; peran guru adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif; efisiensi, ekonomi, ketepatan dan obyektivitas merupakan perhatian utama dalam pendidikan.
maaf kalo salah yah
15. Pandangan guru dan siswa terhadap teori behavioristik
1. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat.
2. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
3. Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
4. Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri.
16. contoh penerapan teori behavioristik yang dilakukan oleh guru saat ini dalam media digital dalam praktik pembelajaran adalah
Jawaban:
Teori Behavioristik adalah suatu teori yang mempelajari tingkah laku manusia dengan menggunakan metode objektif, mekanik, materialistik sehingga perubahan tingkah laku seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengondisian.
contohnya seperti:Bapak/Ibu Guru: "Dalam proses belajar mengajar kita menggunakan metode diskusi dan tanya jawab ya anak-anak sekalian, dimohon untuk bersikap dengan baik selama proses pembelajaran."Peserta didik: "Baik Pak/Bu Guru."Setelah itu mereka melakukan pembelajaran dengan metode diskusi dengan sangat baik dan efektif, peserta didik melaksanakannya dengan sikap yang terpuji, tidak mencela peserta didik lain yang tanggapannya atau pendapatnya berbeda, saling menghormati pendapat lain, mengerti bahwa referensi yang mereka baca juga dari berbagai penulis yang berbeda.
Kemudian, guru juga dapat menasehati para peserta didiknya agar selalu berbuat baik terhadap orang lain, baik kepada peserta didik lain, para guru lain, serta masyarakat umum, ataupun juga bisa memberikan contoh secara langsung kepada peserta didiknya sehingga mereka dapat mengambil pelajaran dari perilaku guru yang bersangkutan tersebut.17. siswa menurut pandangan teori behavioristik?
Jawaban:pandangan behavioristik sangat menekankan pada hasil belajar,sementara pada proses belajar tidak menjadi masalah menurut pandangan ini.
Jawaban:
Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh siswa (respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.
18. Jelaskan dan berikan contoh aplikasi teori behavioristik dalam pembelajaran matematika di SD
karena pembelajaran behaviouristik lebih mengacu pada hasil akhir dan dalam prosesnya guru hanya tinggal memberikan doktrin apa yang ingin diberika kepada peserta didik.
cmiiw
19. teori belajar apa saja yang termasuk dalam aliran behavioristik
setahu aku salah satu diantaranya model cooperative learning STAD yang menitik beratkan pada kerjasama suatu kelompok untuk memecahkan masalah secara bersama-sama.
20. apa persamaan dan perbedaan dari teori belajar humanistik, behavioristik dan kognitif,berikan contohnya
Jawaban:
Teori belajar bersumber dari aliran-aliran psikologi. Landasan psikologis dalam pembelajaran, terutama berkaitan dengan psikologi/teori belajar dan psikologi perkembangan Psikologi belajar memberikan konstribusi dalam hal bagaimana kurikulum itu disampaikan kepada peserta didik dan bagaimana pula peserta didik harus mempelajarinya. Dengan kata lain, psikologi belajar berkenaan dengan penentuan strategi kurikulum. Sedangkan psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi kurikulum yang diberikan kepada peserta didik agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik tersebut.
Penjelasan:
21. jelaskan kritik agama terhadap teori behavioristik
Jawaban:
Kritik Agama Feuerbach
Penjelasan:
Feuerbach memandang bahwa bukan Tuhan yang menciptakan manusia tetapi sebaliknya Tuhan adalah ciptaan angan-angan manusia. Agama merupakan proyeksi hakikat manusia dan dengan demikian agama mengungkapkan keterasingan manusia dari dirinya sendiri. Feuerbach melihat pula bahwa hakikat Allah ini tidak lain daripada hakikat manusia itu sendiri yang sudah dibersihkan dari macam-macam keterbatasan atau ciri individualnya dan kemudian dianggap sebagai sebuah kenyataan otonom yang berdiri di luar manusia. Dengan kata lain, Allah adalah hasil proyeksi diri manusia. Feuerbach menunjukkan bahwa karakteristik dari Allah itu adalah tidak lain daripada karakteristik manusia yang diproyeksikan melebihi manusia ke dalam dunia fantastis dimana di dalam bentuk yang ditinggikan dan dilebih-lebihkan tersebut, hasil proyeksi diri manusia.
22. Apa kekurangan dari teori belajar behavioristik
Jawaban:
Teori behavioristik banyak dikritik karena sering kali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variable atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan/atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon.
Murid cenderung diarahkan untuk berpikir linier, konvergen, tidak kreatif, dan memposisikan murid sebagai murid pasif. Dalam proses belajar mengajar, murid hanya bisa mendengar dan menghafal yang didengarkan. Murid membutuhkan motivasi dari luar dan sangat bergantung pada guru.
23. merupakan tokoh teori behavioristik adalah
tokohnya yaitu gage dan berliner
24. Kemukakan perbedaan antara teori behavioristik dan konstruktivisti.k
Perbedaan Teori Behavioristik dan Konstruktivistik dalam Pelaksanaa Pembelajaran
Perbedaan dalam pembelajaran antara keduanya dirincikan sebagai berikut;
Pembelajaran Behavioristik dalam Pembelajaran
1. Menekankan pada keterampilan-keterampilan dasar peserta didik mulai dari bagian-bagian menuju keseluruhan kurikulum yang disajikan.
2. Taat kepada kurikulum yang ditetapkan.
3. Kegiatan pembelajaran banyak mengandalkan pada buku teks dan soal-soal.
4. Peserta didik dianggap sebagai kertas putih kosong yang dapat dicoret apapun oleh guru dan umumnya guru menggunakan cara diktaktik dalam memberikan informasi kepada peserta didiknya.
5. Hasil belajar peserta didik menjadi bagian dari pembelajaran dan dilakukan ketika pembelajaran berakhir.
6. Peserta didik bekerja sendirian tanpa ada kelompok belajar dan diskusi.
Pembelajaran Konstruktiivistik dalam Pembelajaran
1. Mendekatkan peserta didik pada konsep-konsep yang lebih kompleks dan luas mulai dari keseluruhan menuju bagian-bagian kurikulum yang disajikan.
2. Proses pembelajaran berjalan dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan dan ide-ide yang bervariatif.
3. Kegiatan pembelajaran mengandalkan berbagai sumber dan manipulasi media belajar.
4. Peserta didik dianggap sebagai pemikir yang memunculkan pendapat dan teori-teorinya sendiri.
5. Selain hasil belajar, proses belajar juga menjadi ukuran dan keduanya menjadi kesatuan kegiatan pembelajaran dengan cara guru mengamati peserta didik serta melalui LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
6. Peserta didik bekerja dan belajar dengan berkelompok dan diskusi.
Behavioristik :
Aliran yang menekankan kepada tingkah laku yang dapat diamati secara langsung. Hasil belajar seseorang dalam teori ini berfokus kepada hasil. Apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
Konstuktivistik :
Aliran yang mempercayai bahwa seorang individu mampu belajar untuk dirinya sendiri sperti contohnya melalui pengalaman. Teori pembelajaran konstruktivistik menekankan bahwa pelajar harus aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri.
SEMOGA MEMBANTU ;)
25. teori belajar Behavioristik menurut ahli
Jawaban:
Teori belajar Behaviorisme
Dalam belajar sebenarnya ada 3 teori besar yang terkenal, yang pertama yakni teori behavioristik. Penjelasan dari sebuah teori yang di kemukakan oleh ahli psikoloki Gage dan Berliner ini memiliki arti tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman, bisa dikatakan bahwa belajar merupakan perubahan berdasarkan pengalaman. Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner.
Teori ini juga berkembang menjadi aliran psikologi khusus untuk belajar yang nantinya akan berpengaruh pada perkembangan baik teori maupun praktek dalam pendidikan dan pembelajaran, untuk itulah dikenal sebagai aliran yang membentuk perilaku sebagai hasil belajar atau behavioristik.
Teori behavioristik erat kaitannya dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif atau yang tinggal menerima saja sedangkan respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Penjelasan:
Jadikan Jawaban Terbaik yaa kak
26. contoh makalah teori modernisme
eprints.ums.ac.id › ...PDF
Hasil web
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Modernisme dalam hal ini ...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teori modernisasi pertama kali dicetuskan oleh Pearsons and Rostow yang mengatakan westernisasi (modernisasi ala barat) adalah upaya yang diinginkan dan proses yang penting untuk negara-negara di dunia non-Barat dalam mencapai kemajuannya. Atau westernisasi dapat diartikan pembaratan, yakni hidup modern seperti yang dilakukan dan diperlihatkan orang sehari-hari di negara Barat.[1] Teori ini didasarkan pada pembagian dalam dua bagian yang saling bertentangan antara apa yang disebut dengan modern dan tradisional, tak hanya itu teori modernisasi menjelaskan tentang proses transformasi dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern.
Modernisasi merupakan proses perubahan terhadap sistem ekonomi, sosial dan politik yang berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke-17 sampai ke-19 yang kemudian menyebar ke negara Eropa lainnya. [2]
Teori modernisasi merupakan teori pembangunan, karena teori modernisasi fokus pada cara masyarakat tradisional ke masyarakat modern melalui proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur sosial, politik dan budaya. Kemunculan teori ini dipengaruhi oleh adanya fenomena kemiskinan di banyak negara di dunia ketiga terutama setelah perang dunia II. teori modernisasi didasarkan pada faktor-faktor non material sebagai penyebab kemiskinannya, khususnya pola pikir. Faktor-faktor ini memberikan arah kepada tingkah lakunya. Faktor-faktor non material atau pola pikir disini dianggap sebagai faktor yang bisa dipengaruhi secara langsung melalui hubungan pola pikir dengan pola pikir lainnya. Oleh karena itu, pendidikan menjadi salah satu cara yang sangat penting untuk mengubah psikolog seseorang atau nilai-nilai budaya sebuah masyarakat.
Sebenarnya kata modernisasi sudah tak asing lagi didengar. Memang adanya modernisasi dapat menunjukan adanya dampak positif tetapi ada pula dampak negatifnya bagi kehidupan sosial kita. Bagaimana pun juga, modernisasi lahir dari negara-negara barat yang memiliki nilai-nilai dasar kebudayaan yang berbeda dari kita. Modernisasi di Barat berlangsung sebagai proses alamiah yang wajar tanpa direkayasa, sedangkan modernisasi di Indonesia dan negara-negara Dunia Kedua serta Dunia Ketiga merupakan proses peniruan. Adanya perbedaan latar belakang budaya, peniruan modernisasi sering menimbulkan dampak negatif. Ibarat memetik buah, isinya ditinggalkan justru kulitnya diambil. Karena yang terjadi kadang-kadang bukan modernisasi tetapi westernisasi.
Atas dasar latar belakang tersebut penulis mencoba menyusun makalah ini dengan judul “TEORI MODERNISASI”
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagimanakah kepribadian modern ?
2. Bagaimanakah kritik terhadap konsep modernisasi ?
3. Bagaimanakah kekecewaan atas modernitas, post-modern ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana kepribadian modern.
2. Untuk mengetahui kritik terhadap konsep modernisasi.
3. Dan untuk mengetahui kekecewaan atas modernitas, post-modern.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kpribadian Modern
Modernisasi dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan masyarakat hidup sesuai dengan tingkat perkembangan zaman. Dalam menelaah ciri-ciri pokok dari masyarakat modern tersebut, penting kiranya untuk menelaah manusia modern. Bagaimana pun juga modernisasi dimulai dari manusianya dan semua itu adalah untuk meningkatkan kemampuan manusia didalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Dalam hal ini, Soejono Soekonto menunjukan beberapa ciri pokok manusia modern, yaitu sebagai berikut [3]:
a. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru maupun penemuan baru.
b. Senantiasa selalu siap menerima perubahan setelah ia menilai kekurangan yang dihadapinya saat itu.
c. Peka terhadap masalah yang terjadi disekitarnya.
d. Manusia modern lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang.
e. Manusia modern senantiasa harus menyadari potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut dapat dikembangkan.
f. Manusia modern adalah manusia yang peka perencanaan.
g. Manusia modern tidak pasrah pada nasib.
h. Manusia modern percaya pada kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
i. Manusia modern menyadari dan menghormati hak-hak, kewajiban serta kehormatan pihak lain.
27. berikan contoh pembelajaran yang berpijak pada teori behavioristik
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan pengetahuan yang dimiliki, kami mencoba membuat makalah ini dengan judul “Pembelajaran Yang Berpijak Pada Teori Belajar Behavioristik” untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu bidang studi yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini, khususnya bagi kami yang masih serba kekurangan dalam pemahaman materi. Kami telah berusaha maksimal untuk menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin dan apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini, kami mohon maaf. Oleh karena itu, segala kritik dan saran demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kami, semoga segala amal baiknya selalu mendapat pahala dari Allah Swt, aamiin.
28. Ciri-ciri belajar menurut teori behavioristik
Jawaban:
Ciri-Ciri Teori Belajar Behavioristik
Mengutamakan pengaruh lingkungan.
Hasil pembelajaran fokus pada terbentuknya perilaku yang diinginkan.
Mementingkan pembentukan reaksi atau respon.
Bersifat mekanistis atau dilakukan dengan mekanis tertentu, misalnya meminta maaf.
#jng lupa likeya and followya:-)
29. contoh penerapan teori behavioristik yang dilakukan oleh guru saat ini dalam media digital dalam praktek pembelajaran adalah
Jawaban:
Teori Behavioristik adalah suatu teori yang mempelajari tingkah laku manusia dengan menggunakan metode objektif, mekanik, materialistik sehingga perubahan tingkah laku seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengondisian.
maaf jika salahhh
30. dekskripsikan teori behavioristik
Jawaban:
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dianut oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
Penjelasan:
kira2 begitu
Jawaban:
jawabnya di bawah aja
Penjelasan:
tiori yang di anut oleh gege dan berliner
31. apa sih kontribusi teori behavioristik terhadap kurikulum 2013?
jawab kontribusi adalah penjual barang Jawab ;
Kontribusi Penjualan barang
Jadikan ter-Brainly ya ♥️
Beserta
Follow ♥️
Kalau Takut Salah Laporkan Aja ...
32. kenapa pendidikan di Indonesia harus memakai teori behavioristik
Jawaban: karena pembelajaran behavioristik menekankan pada pengaruh lingkungan terhadap perubahan perilaku.
Menggunakan prinsip penguatan, yaitu untuk menidentifikasi aspek paling diperlukan dalam pembelajaran untuk mengarahkan kondisi agar peserta didik dapat mencapai peningkatan yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran.
Menidentifikasi karakteristik peserta didik, untuk menetapkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Lebih menekankan pada hasil belajar daripada proses pembelajaran.
Penjelasan:
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode drill atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan reinforcement dan akanmenghilang bila dikenai hukuman.
Istilah-istilah seperti hubungan stimulus respon, individu atau siswa pasif, perilaku sebagai hasil yang tampak, pembentukan perilaku dengan penataan kondisi secara ketat, reinforcement dan hukuman, ini semua merupakan unsur-unsur yang sangat penting dalam teori behavioristik. Teori ini hingga sekarang masih merajai praktek pembelajaran di Indonesia. Hal ini tampak dengan jelas pada penyelenggaraan pembelajaran dari tingkat yang paling dini, seperti kelompok bermain, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, bahkan sampai Perguruan Tinggi, pembentukan perilaku dengan cara pembiasaan disertai dengan reinforcement atau hukuman masih sering dilakukan.
Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behvioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan ke orang yang belajar atau siswa.Fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Siswa diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid
semoga bermanfaat (◔‿◔)
33. Bagaimana cara menyelesaikan kasus A. Siswa yang malas tapi pintar B. Siswa yang pintar tapi malas Bagaimana cara menyelesaikan kasus tersebut dengan menggunakan teori humanistik dan behavioristik
a jangan malas agar lebih pintar
b pintar tdk boleh malas lebih di tinkatkan lagi
34. Ciri ciri dasar teori behavioristik
mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan.
^_^Semoga Berhasil^_^
35. Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat dilakukan oleh guru dalam praktik pembelajaran adalah....
Jawaban:
1. olahraga
2. belajar menari
3. pembelajaran komputer seperti mengetik
4. belajar berenang
Penjelasan:
4 hal tersebut bisa dilakukan dalam penerapan behavioristik
makasih
semoga membantu
Jawaban:
1. olahraga
2. belajar menari
3. pembelajaran komputer seperti mengetik
4. berenang
36. merupakan tokoh teori behavioristik adalah
Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner
37. pembelajaran yang cocok untuk teori belajar behavioristik adalah
Jawaban:
Implementasi teori belajar behavioristik dalam dunia pendidikan ini terlihat dari beberapa contoh. Misalkan: penerapan hukuman membersihkan halaman bagi siswa yang datang ke sekolah terlambat, siswa disuruh lari lapangan jika tidak mengerjakan tugas atau PR. Teori ini cukup menakutkan karena penekanan prinsip pemberian hukuman (punishment), akan tetapi teori ini tak selamanya buruk. Pada kondisi tertentu siswa juga akan mendapatkan penguatan (reinforcement) berupa pujian, hadiah atau penghargaan lainya jika menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran. Sehingga, teori behaviorisme dianggap merupakan pilihan metode pembelajaran yang tepat dan dianggap mampu menghasilkan output yang diharapkan.
Jawaban:
Implementasi teori belajar behavioristik dalam dunia pendidikan ini terlihat dari beberapa contoh. Misalkan: penerapan hukuman membersihkan halaman bagi siswa yang datang ke sekolah terlambat, siswa disuruh lari lapangan jika tidak mengerjakan tugas atau PR. Teori ini cukup menakutkan karena penekanan prinsip pemberian hukuman (punishment), akan tetapi teori ini tak selamanya buruk. Pada kondisi tertentu siswa juga akan mendapatkan penguatan (reinforcement) berupa pujian, hadiah atau penghargaan lainya jika menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran. Sehingga, teori behaviorisme dianggap merupakan pilihan metode pembelajaran yang tepat dan dianggap mampu menghasilkan output yang diharapkan.
mohon jawabannya jangan di copy
38. BERIKAN CONTOH KASUS / ISU DARI Teori Rent Seeking DALAM EKONOMI POLITIK plis jawab yg bener, aku mau buat makalah make uas :)
Jawaban:
EKONOMI POLITIK RENT-SEEKING DALAM JARINGAN KEPENTINGAN PERTAMBANGAN EMAS DI JEMBER (STUDI : PERTAMBANGAN EMAS DI GUNUNG MANGGAR DESA KESILIR KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER - JAWA
Penjelasan:
smoga mbantu
39. Bagaimana contoh belajar yang menggunakan teori belajar behavioristik?
Haloo Kakak❤^-^,Terimakasih Sudah Bertanya widra coba bantu jawab ya...☺✍
jawaban :
sebagai contoh
siswa belum dapat berhitung perkalian walaupun iya sudah berusaha giat dan gurunya sudah mengajarkan dengan tekun , namun jika anak tersebut belum dapat mempraktekan perhitungan perkalian, maka iya belum dianggap belajar karena ia belum bisa menunjukan perubahan prilaku sebagai hasil belajar
⛈
《Learn with widra ☃️•°☆》...✍
Detail :
Kelas : -
Mapel : bahasa
Materi : -
40. apa saja faktor dari teori behavioristik?
Faktor lain yang dianggap penting oleh aliran behavioristik adalah faktor penguatan (reinforcement). Bila penguatan ditambahkan (positive reinforcement) maka respon akan semakin kuat. Begitu pula bila respon dikurangi/dihilangkan (negative reinforcement) maka respon juga semakin kuat.selain penguatan,mungkin generalisasi,deskriminasi,dan pelemahan.